Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RS Pelni Masih Wait and See Untuk IPO

Perseroan telah mengantongi izin dari pemegang saham terbesar yakni Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melantai di pasar modal. Adapun target serapan dana dari IPO ini adalah Rp.1 triliun.
Klinik Eksekutif Heritage RS Pelni Jakarta./prime.rspelni.co.id
Klinik Eksekutif Heritage RS Pelni Jakarta./prime.rspelni.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Rumah Sakit Pelni masih menunggu kondisi pasar dan masih melakukan evaluasi internal untuk melaksanakan initial public offering.

Direktur Utama Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Insan Purwarisya mengatakan bahwa rencana Rumah Sakit (RS) Pelni untuk melaksanakan IPO tersebut masih ada, namun saat ini pihak RS sedang melakukan tinjauan terhadap kondisi pasar.

Dia mengatakan bahwa saat ini mayoritas pasien RS Pelni adalah pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sementara kebijakan untuk peserta BPJS selalu mengalami penyesuaian.

RS Pelni merupakan spesialis pasien BPJS Kesehatan dengan porsi hingga 86% dari total kunjungan pasien. Tercatat, pada 1 Januari 2014, RS Pelni resmi menjadi rumah sakit milik BUMN pertama yang melayani peserta BPJS sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Jaminan Kesehatan Nasional.

“Saya juga lagi minta dirutnya RS Pelni untuk mengevaluasi kembali kondisi market yang ada, karena menurut saya sekarang sudah agak berubah kondisinya, sejak semester dua kemarin kita melakukan evaluasi. Jadi saat kita melakukan IPO sudah firm,” ujarnya usai Rakor BUMN pekan lalu. 

Nantinya dana IPO, kata Insan, digunakan untuk pengembangan gedung perawatan RS Pelni yang akan menambah kapasitas daya tampung rumah sakit lebih banyak dari sebelumnya.

Pasalnya, jumlah pasien BPJS Kesehatan yang dilayani semakin banyak yakni mencapai 2.000 pasien per harinya.

Perseroan telah mengantongi izin dari pemegang saham terbesar yakni Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melantai di pasar modal. Adapun target serapan dana dari IPO ini adalah Rp.1 triliun.

“Kalau kami dari sisi management rencana itu akan tetep kita lakukan tapi memang semua ada policy-policy yang akan kita ikuti, bagaimana pun untuk IPO harus juga ada kesepakatan dari pemegang saham RS Pelni sendiri,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper