Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Green Komodo Bond : Peluang Baru Korporasi Indonesia

Emisi Green Komodo Bond oleh International Finance Corporation (IFC), anggota dari World Bank Group, yang berhasil menarik minat kuat dari investor global mencapai Rp2 triliun, atau setara US$134 juta dapat membuka jalan emiten lainnya di Indonesia untuk menjajaki instrumen serupa.
Obligasi
Obligasi

Bisnis.com, JAKARTA—Emisi Green Komodo Bond oleh International Finance Corporation (IFC), anggota dari World Bank Group, yang berhasil menarik minat kuat dari investor global mencapai Rp2 triliun, atau setara US$134 juta dapat membuka jalan emiten lainnya di Indonesia untuk menjajaki instrumen serupa.

Instrumen ini mendapat peringkat AAA (stable) dari S&P dan Aaa (stable) dari Moody’s. Instrumen ini diterbikan IFC untuk kliennya yakni Bank OCBC NISP untuk mendanai proyek-proyek berwawasan lingkungan di Indonesia.

Ramdhan Ario Maruto, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa momen menjadi tuan rumah rapat tahunan IMF-World Bank memang selayaknya digunakan Indonesia untuk mempromosikan potensi investasi di Indonesia, termasuk Komodo Green Bond.

Menurutnya, wacana penerbitan instrumen green bond di pasar global dalam denominasi rupiah atau Komodo Bond sudah lama diwacanakan. Rapat tahunan IMF-World Bank ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan instrumen tersebut.

Ramdhan mengatakan, nilai emisi Komodo Green Bond IFC ini relatif tidak terlalu besar, hanya Rp2 triliun. Menurutnya, nilainya bisa saja lebih besar, tetapi sebagai penerbit, Indonesia tentu perlu lebih hati-hati pada emisi perdana ini.

Lagi pula, saat ini nilai tukar rupiah sedang cukup volatile dan cenderung melemah, sementara resiko kurs ini dibebankan pada investor global yang membeli instrumen ini. Investor tentu akan sangat berhati-hati untuk menyerap dalam jumlah yang terlalu besar.

Country rating kita sekarang sudah masuk investment grade sehingga otomatis emiten kita, terutama BUMN yang rating-nya bagus-bagus memiliki peluang besar untuk menggunakan instrumen serupa ini,” katanya, Senin (8/10/2018).

Menurutnya, di masa mendatang emiten-emiten korporasi lainnya dari Indonesia bisa menerbitkan instrumen ini dalam nominal yang lebih besar untuk pembiayaan proyek infrastruktur yang ramah lingkungan.

Apalagi, instrumen ini berhasil diterbitkan dengan tingkat bunga yang relatif rendah, yakni 8% dengan tenor 5 tahun. Bandingkan  dengan emisi obligasi korporasi dalam negeri dengan tenor dan peringkat yang sama, bisa mencapai 9,5% - 10%.

“Kalau serapan di luar bagus, ini bisa dicontoh yang lain karena pasarnya akan menjadi lebih luas dan menguntungkan bagi emiten kita. Saya kira Rp2 triliun ini untuk tes market dulu, setelahnya korporasi kita yang lain bisa terbitkan lebih besar,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper