Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Menumpuk, Harga Komoditas Biji-bijian AS Anjlok

Harga jagung berjangka anjlok setelah Pemerintah Amerika Serikat mengatakan jumlah pasokan jagung domestiknya lebih besar dari perkiraan. Selain itu, komoditas kedelai turut mengalami penurunan tajam.
Jagung dimasukkan ke truk saat silo kosong di sebuah peternakan di Tiskilwa, Illinois, AS, 6 Juli 2018./Reuters
Jagung dimasukkan ke truk saat silo kosong di sebuah peternakan di Tiskilwa, Illinois, AS, 6 Juli 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga jagung berjangka anjlok setelah Pemerintah Amerika Serikat mengatakan jumlah pasokan jagung domestiknya lebih besar dari perkiraan. Selain itu, komoditas kedelai turut mengalami penurunan tajam.

Per 1 September lalu, Departemen Pertanian AS (USDA) melaporkan bahwa cadangan jagung AS mencapai 2,14 miliar bushel. Sebelumnya, sejumlah analis memprediksikan jumlahnya hanya akan mencapai 2,01 miliar bushel.

Adapun, cadangan kedelai dan gandum juga tercatat melebihi prediksi dari sejumlah analis.

Kepala Ahli Strategi Komoditas Allendale Inc. Rich Nelson menuturkan bahwa laporan dari USDA tersebut jelas membawa sentimen bearish pada seluruh harga komoditas biji-bijian di Chicago.

Hal itu juga akan semakin memperburuk kemerosotan harga yang disebabkan oleh perang dagang antara AS dan China yang membuat permintaan ekspor terus melemah, terutama untuk komoditas kedelai.

“Angka lonjakan pasokan itu menjadi sentimen bearish yang terparah dialami komoditas jagung, menunjukkan bahwa penggunaan sebagai bahan pakan ternak sudah jauh lebih rendah dari yang diekspektasikan sejumlah trader,” ungkap Nelson, dilansir dari Bloomberg, Minggu (30/9/2018).

Pada penutupan perdagangan Jumat (28/9), harga jagung di bursa Chicago Board of Trade (CBOT) mengalami penurunan hingga 8,5 poin atau 2,33% menjadi US$356,25 sen per bushel dan mencatatkan kenaikan harga hingga 1,57% sepanjang 2018.

Kemudian, harga gandum mencatatkan penurunan 4 poin atau 0,78% menjadi US$509 sen per bushel dan masih membukukan kenaikan harga 19,20% sepanjang tahun berjalan.

Selanjutnya, harga kedelai juga terperosok 9,50 poin atau 1,11% menjadi US$845,50 sen per bushel dan mencatatkan penurunan harga hingga 11,16% secara year-to-date (ytd).

Saat ini, petani kedelai di AS tengah menghadapi risiko perpanjangan perang dagang antara dua kekuatan ekonomi dunia. Menurut laporan Bunge Ltd., China telah menerapkan tarif pada komoditas biji-bijian utama asal AS sebagai balasan pada keputusan tarif dari pemerintah Presiden AS Donald Trump.

Hal itu membuat China harus beralih ke sumber kedelai dari negara lain untuk mengganti pasokan dari AS. Dengan demikian, harga kedelai terus turun, hingga saat ini mencatatkan penurunan dalam dua kuartal berturut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper