Bisnis.com, JAKARTA – Produksi baja mentah dunia dari 64 negara yang tercatat oleh Asosiasi Baja Dunia (Worldsteel) mencapai 154,6 juta ton pada Juli 2018, naik 5,8% dibandingkan dengan Juli 2017.
Dari ke-64 negara tersebut, di Asia, China mencatatkan kenaikan produksi 7,2% secara year-on-year (yoy) pada Juli 2018 hingga sebanyak 81,2 juta ton. Kemudian, Korea Seatan memproduksi sekitar 6,2 juta ton baja, naik 0,1% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, Jepang memproduksi 8,4 juta ton, turun 2% dari Juli 2017.
Selain itu, di Turki, produksi bajanya mencapai 3,3 juta ton pada Juli 2018, turun 2,3% dari periode yang sama tahun lalu. Produksi di Ukraina tercatat naik 11,4% pada dari Juli 2017 menjadi 1,8 juta ton.
Adapun, Amerika Serikat memproduksi 7,3 juta ton pada Juli tahun ini, mencatatkan kenaikan produksi 4,5% yoy. Selanjutnya, Brasil mencatatkan produksi sebanyak 3 juta ton pada Juli tahun ini, naik 6,7% dari tahun sebelumnya.
“Rasio utilisasi kapasitas baja mentah dari 64 negara pada Juli 2018 sebesar 77,5%. Angka tersebut mencatatkan kenaikan 3,8% lebih tinggi dari Juli 2017. Sementara itu, angka tersebut lebih rendah 1,4% dari jumlah pada Juni 2018,” papar Nicholas Walters, Direktur Worldsteel, dilansir dalam laporan resminya, Selasa (4/9).