Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Baja Dunia merilis laporan produksi baja mentah dari 64 negara di Dunia mengalami kenaikan yang cukup signifikan mencapai 151,4 juta ton pada Juni 2018, jumlah tersebut lebih tinggi 5,8% dari produksi Juni 2017.
“Kapasitas rasio utilitas baja dari 64 negara pada Juni ini naik mencapai 78,5%. Jumlah tersebut naik 3,8% dari jumlah rasio utilitas pada tahun lalu. Sedangkan, dibandingkan dengan Mei 2018, jumlah rasio utilitas pada Juni naik 1%,” kata Nicholas Walters, Direktur Komunikasi dan Kebijakan Publik WorldSteel, dikutip Bisnis dalam laporan resminya, Kamis (26/7/2018).
Pada semester I/2018, produksi baja mentah dunia juga tercatat naik 4,6% dari periode yang sama pada 2017. Asia memproduksi total 613,9 juta ton baja, naik 5,2% dari semester I/2017. Produksi baja Uni Eropa juga terkerek tipis dengan kenaikan 1,6% menjadi 87,3 juta ton dari periode yang sama tahun lalu.
Adapun, produksi dari Amerika Utara naik selama enam bulan pertama 2018 menjadi 59 juta ton, naik 2,4% dari periode yang sama 2017.
Produksi baja mentah China pada Juni 2018 tercatat mencapai 80,2 juta ton, naik tajam 7,5% dari Juni tahun lalu. Jepang memproduksi 8,8 juta ton baja mentah pada Juni 2018, naik 4,2% dari Juni 2017.
Selain itu, India memproduksi 8,7 juta ton baja mentah pada Juni tahun ini yang naik 7,4% dibandingkan dengan tahun lalu. Selanjutnya Korea Selatan memproduksi 6,1 juta ton baja mentah Juni lalu, naik 3,2% dibandingkan dengan Juni 2017.
Baca Juga
Di wilayah Uni Eropa, tercatat Italia memproduksi baja mentah sebanyak 2,1 juta ton pada Juni 2018, naik 1,5% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, Prancis hanya memproduksi 1,3 juta ton baja, turun 4,4% dari jumlah tahun lalu.
Produksi di Turki mencapai 3 juta ton pada Juni 2018, terkerek tipis 0,7% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun, di Ukraina produksi baja mentahnya naik 7,5% menjadi 1,7 juta ton pada Juni tahun ini dibandingkan dengan Juni tahun lalu.
Di Amerika Serikat, produksi baja mentahnya mencapai 6,8 juta ton pada Juni lalu, naik 0,8% dari periode yang sama pada tahun lalu.