Bisnis.com, JAKARTA — Emiten peritel sepatu, PT Sepatu Bata Tbk. menganggarkan belanja modal hingga US$3 juta untuk menambah 40 outlet baru dan merenovasi sekitar 45 outlet lama guna memperbaiki citra perseroan.
Inderpreet Singh, Direktur Utama Sepatu Bata, mengatakan bahwa perseroan tahun ini fokus pada perbaikan citra perseroan serta ekspansi. Sepanjang semester pertama, perseroan sudah membuka sekitar 20 toko baru dan akan ditambah 20 toko lagi pada semester kedua mendatang.
Selain itu, perseroan juga akan merenovasi toko-toko lama perseroan, terutama yang sudah beroperasi lebih dari 5 tahun. Pada semester pertama saja, perseroan sudah merenovasi 45 toko dan akan menambah 20 toko lagi pada semester kedua.
“Kami alokasikan belanja modal US$3 juta untuk pembukaan toko baru dan renovasi, atau sekitar Rp42 miliar. Sekitar US$2 juta sudah kami gunakan, sisanya sekitar US$1 juta akan digunakan di paruh kedua tahun ini,” katanya, Kamis (28/6/2018).
Pada kuartal pertama tahun ini, total gerai perseroan sudah mencapai 522 gerai. Namun, selain membuka toko, perseroan juga melakukan relokasi dan menutup sejumlah toko yang berkinerja buruk. Penutupan toko diperkirakan mencapai 10 toko.
Perseroan mengangkat konsep baru yang lebih segar pada gerai-gerai perseroan untuk menjawab tantangan zaman. Konsep baru perseroan disebut dengan Red Label, dengan nuansa modern perpaduan warna merah dan putih.