Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malindo Feedmill (MAIN) Incar Kenaikan Pendapatan 15%

Emiten perunggasan PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) mengincar kenaikan pendapatan 15% pada 2018 menjadi Rp6,25 triliun seiring dengan pertumbuhan penjualan dan peningkatan permintaan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten perunggasan PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) mengincar kenaikan pendapatan 15% pada 2018 menjadi Rp6,25 triliun seiring dengan pertumbuhan penjualan dan peningkatan permintaan.

Corporate Secretary Malindo Feedmill Andre Andreas Hendjan menyampaikan, pada tahun ini perseroan optimistis meraih kenaikan pendapatan atau penjualan sebesar 15% year-on-year (yoy). Segmen pakan ternak masih akan mendominasi dengan kontribusi sekitar 65%-70% terhadap total pendapatan.

"Kami melihat iklim industri perunggasan sudah lebih baik, sehingga mencanangkan penjualan naik 15%. [Pertumbuhan] profit nantinya mengikuti [kenaikan penjualan] karena banyak variabel," ujarnya selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (27/6/2018).

Tahun lalu, kinerja MAIN tertekan akibat melambungnya harga bahan baku seperti jagung, serta ketidakstabilan harga ayam dan telur. Pendapatan perusahaan naik 3,87% yoy menjadi Rp5,44 triliun, tetapi laba bersih merosot 77% yoy menuju Rp48,69 miliar.

Andre menyebutkan, faktor-faktor yang memengaruhi harga bahan baku dan produk perseroan pada tahun ini cenderung lebih stabil. Oleh karena itu, Malindo dapat fokus memacu pertumbuhan. Dalam periode 5 bulan pertama 2018, tren penjualan mengalami kenaikan.

Per Maret 2018, MAIN membukukan kenaikan pendapatan 16,44% menjadi Rp1,47 triliun, dan lonjakan laba bersih 104,68% yoy menuju Rp50,42 miliar. Segmen pakan berkontribusi paling tinggi terhadap total pendapatan sejumlah Rp926,11 miliar.

Namun, pertumbuhan pendapatan paling tinggi berasal dari segmen ayam pedaging dan makanan olahan, yang masing-masing naik 84,96% yoy menjadi Rp201,62 miliar, serta 46% yoy menuju Rp35,67 miliar.

Untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja, Malindo menaikkan kapasitas produksi sekitar 5%-10%. Oleh karena itu, perusahaan mengalokasikan belanja modal senilai Rp320 miliar pada 2018. Sekitar 70% dana capex berasal dari perbankan, dan 30% dari kas internal.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper