Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Efek Indonesia mengumumkan perdagangan pasar saham pada Rabu (27/6/2018) tetap berjalan normal, meskipun ditetapkan pemerintah sebagai libur nasional untuk penyelenggaraan Pilkada serentak.
M. Nafan Aji Gusta Utama, analis PT Binaartha Sekuritas mengharapkan Pilkada serentak bisa berlangsung damai.
“Penyelenggaraan pemilukada yang berlangsung dengan aman dan damai diharapkan meningkatkan kepercayaan para pelaku investor terhadap kondusifnya iklim investasi di Indonesia,” kata Nafan kepada Bisnis.com, pagi ini, Rabu (27/6/2018).
Pilkada yang diharapkan berlangsung damai ujar dia, akan menjadi sentimen positif yang mampu meredam gejolak akibat dari ketidakpastian dari faktor eksternal.
Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia mengumumkan perdagangan pasar saham pada hari ini tetap berjalan normal, meskipun telah ditetapkan sebagai libur nasional untuk Pilkada serentak.
Dalam Surat Edaran Bursa Efek Indonesia mengumumkan 27 Juni 2018, perdagangan di pasar modal beroperasi seperti biasa, dan bertepatan dengan Hari Pasar Modal.
Surat tersebut ditandatangani oleh dua direktur BEI yakni Sulistyo Budi dan Alpino Kianjaya yang diterbitkan pada Senin (25/6/2018) dengan judul Pengumuman Kegiatan Operasional BEI pada tanggal 27 Juni 2018 bernomor No.Peng-00504/BEI-OPP/06-2018.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah mengumumkan hari libur nasional pada 27 Juni 2018 untuk menyukseskan hajatan Pilkada Serentak di 171 daerah se-Indonesia.
Salah satu alasan libur nasional adalah untuk memberikan hak politik bagi warga negara agar dapat menggunakan hak suaranya, termasuk bagi warga yang berada di perantauan.
Meski demikian, aktivitas pasar modal tetap dibuka normal, mengingat hari efektif perdagangan baru saja dibuka setelah libur panjang Lebaran.
Baca juga: Ada Pilkada Serentak, Bursa Saham Tetap Buka Pada Rabu 27 Juni 2018
