Bisnis.com, JAKARTA – Ribuan buruh pabrik baja di sejumlah kota di seluruh Uni Eropa terancam terkena tarif yang dijatuhkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Persatuan serikat buruh Inggris GMB mencatat daftar konstituensi parlemen yang paling berisiko jika terkena dampak kehilangan pekerjaan akibat terkena tarif AS pada impor produk logam baja dan aluminium.
Lima besar konstituensi tersebut terdiri dari Aberavon di South Wales, Scunthorpe, Newport East, Corby, dan Rotherham.
Industri baja menopang lebih dari 34.000 pekerjaan, dengan penghasilan tahunan lebih dari 1 miliar pound sterling dan 230 juta pound sterling dibayarkan untuk pajak dan kontribusi untuk asuransi nasional.
“Angka tersebut berpotensi terhantam oleh tarif yang dijatuhkan oleh Donald Trump, yang kemungkinan akan memberi dampak kehancuran bagi pekerjaan buruhm, komunitas baja, dan ekonomi Inggris yang lebih luas,” ujar Tim Roache, Pimpinan Serikat GMB, dikutip dari Bloomberg, Selasa (5/6/2018).
“Pemerintah perlu melakukan sesuatu untuk mengangkat industri baja kami dan manufaktur di Inggris, dan tidak meninggalkan kami [buruh baja] dengan kehendak presiden yang selalu mendahulukan kepentingan Amerika.”
Pimpinan buruh Jeremy Corbyn berencana akan memberikan perlawanan pada tarif tersebut pada pertemuan tahunan GMB di Brighton, Inggris pada Selasa (5/6).