Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Kospi Terkoreksi Bersama Won Korsel

Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan berakhir di zona merah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (23/4/2018), bersama depresiasi mata uang won.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan berakhir di zona merah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (23/4/2018), bersama depresiasi mata uang won.

Kospi berakhir turun 0,09% atau 2,22 poin di level 2.474,11, setelah dibuka di zona merah dengan koreksi 0,11% atau 2,63 poin di posisi 2.473,70. Pada perdagangan Jumat (20/4), Kospi berakhir melemah 0,39% atau 9,77 poin di posisi 2.476,33.

Sebanyak 335 saham menguat, 383 saham melemah, dan 52 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau membebani pergerakan Kospi pada akhir perdagangan hari ini, di antaranya KC Tech Co. Ltd./New (-0,23%), Lotte Confectionery Co. Ltd. (-0,53%), dan Samyang Packaging Corp. (-0,25%).

Di sisi lain, saham SK Chemicals Co. Ltd. dan Cuckoo Homesys Co. Ltd. yang masing-masing menguat 2,91% dan 0,71% berada di antara saham yang bergerak positif dan membatasi pelemahan Kospi.

Sejalan dengan Kospi, nilai tukar won berakhir terdepresiasi 0,16% atau 1,71 poin di level 1.068,86, pelemahan di hari kedua berturut-turut. Pada perdagangan Jumat (20/4), won berakhir melemah 0,53% atau 5,60 poin di posisi 1.067,15.

“Pergerakan dolar AS terhadap won Korea Selatan diperkirakan akan menguji kenaikan jangka pendek ketika penguatan yang tajam pada harga komoditas menyebabkan kekhawatiran ekonomi bisa menjadi terlalu panas,” kata Min Gyeong-won, seorang ekonom di Woori Bank.

“Penghindaran risiko pasca penurunan ekuitas AS juga menambah kenaikan spot, meskipun relinya akan diimbangi penjualan dolar oleh eksportir serta harapan untuk hasil yang positif dari pertemuan tingkat tinggi antara dua Korea,” tambahnya, dikutip Bloomberg.

Di sisi lain, menurut riset SK Securities, investor harus waspada terhadap optimisme berlebihan atas hubungan antara Korea karena mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk menyimpulkan perjanjian damai.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

23/4/2018

2.474,11

-0,09%

20/4/2018

2.476,33

-0,39%

19/4/2018

2.486,10

+0,25%

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper