Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metropolitan Kentjana Anggarkan Belanja Modal Rp1 Triliun

Emiten properti PT Metropolitan Kentjana Tbk. menganggarkan belanja modal sekitar Rp1 triliun untuk sejumlah proyek tahun ini. Nilai tersebut tidak banyak berbeda dibandingkan realisasi tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Metropolitan Kentjana Tbk. menganggarkan belanja modal sekitar Rp1 triliun untuk sejumlah proyek tahun ini. Nilai tersebut tidak banyak berbeda dibandingkan realisasi tahun lalu.

Jeffri S. Tanudjaja, Wakil Presiden Direktur Metropolitan Kentjana, mengatakan bahwa untuk meningkatkan pendapatan, tahun ini perseroan berencana untuk menyelesaikan sejumlah proyek dan meluncurkan proyek baru. Keseluruhan biaya investasinya ditaksir Rp1 triliun untuk tahun ini.

Proyek berjalan yang akan diselesaikan tahun ini yakni proyek Pondok Indah Hotel dan Service Apartement, serta proyek apartemen strata-title Pondok Indah Residence. Pondok Indah Hotel dan Service Apartment ditargetkan mulai beroperasi tahun depan, sedangkan apartemen Pondok Indah Residence ditargetkan akan mulai serah terima kunci pada konsumen pada semester kedua tahun ini.

Sementara itu, proyek residensial baru yang akan dimulai yakni townhouse di area Tanah Ara, Pondok Pinang dan Cempaka Residence, Rempoa Tangerang. Selain itu, perseroan juga akan membangun proyek investasi sumber pendapatan berulang yang baru, yakni Pondok Indah Mall 3 dan menara perkantoran.

Jeffri mengatakan, proyek residensial baru yang akan diluncurkan perseroan relatif kecil dan tidak menyumbang banyak kontribusi bagi penjualan perseroan.

Untuk proyek townhouse di Tanah Ara, Pondok Pinang, perseroan memiliki lahan seluas 5 hektar. Untuk tahap pertama, perseroan akan meluncurkan kavling siap bangun sekitar 40 unit. Perseroan tidak menutup kemungkinan bila konsumen meminta perseroan untuk sekaligus membangun dengan bangunan rumahnya.

“Untuk lima hektar ini paling banyak nanti hanya 120-an unit, tetapi sejauh ini kami belum tentukan rencana untuk tahap berikutnya sehingga 40 unit dulu. Segmennya menyasar segmen atas karena lokasinya termasuk prime area,” katanya melalui sambungan telepon, Jumat (28/4/2017).

Saat ini, emiten dengan kode saham MKPI ini tengah menyelesaikan proses perizinan proyek ini dan secara paralel mematangkan lahannya. Perseroan berharap proses perizinan bisa secepatnya selesai sehingga proyek itu bisa diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini.

Investasi tahap pertama proyek ini ditaksir sekitar Rp40 miliar, relatif kecil karena perseroan hanya mematangkan lahan untuk dijual per kavling dan hanya membangun fisik hunian atas permintaan konsumen tertentu. Proyek tersebut sepenuhnya untuk residensial, tanpa area komersial khusus.

Sementara itu, proyek Cempaka Residence di Rempoa, Tangerang, lahannya lebih kecil lagi, yakni hanya satu hektar. Di atas lahan tersebut hanya akan dibangun sekitar 20 unit hunian kelas menengah dengan harga sekitar Rp1 miliar per unit. Proyek ini pun ditargetkan akan diluncurkan pada semester kedua tahun ini.

Di sisi lain, perseroan sudah memulai pekerjaan fondasi untuk proyek investasi untuk recurring income baru, yakni Pondok Indah Mall 3 dan menara kantor. Hingga kuartal kedua ini, progress pembangunan masih pada tahap pekerjaan fondasi.

“Kami juga anggarkan capex untuk pengadaan lahan, tetapi sangat kecil dibandingkan untuk proyek-proyek itu,” katanya.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper