Bisnis.com, JAKARTA--PT BNP Paribas Investment Partners memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tahun ini akan tumbuh ke level 5.900-6.000 setelah mencetak pertumbuhan 7,24% ke level 5.680,24 pada Kamis (6/4).
Aliyahdin Saugi, Direktur dan Head of Equity PT BNP Paribas Investment Partners menjelaskan target tersebut berdasarkan pada proyeksi tingkat imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun pada kisaran 7,5%-8% dan tingkat pertumbuhan pendapatan emiten sekitar 13%-14% pada tahun ini.
"Berdasarkan asumsi itu, nilai wajar IHSG dapat tembus mencapai level 5.900-6.000 pada tahun ini," ucapnya, Kamis (6/4).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Adi ini menuturkan tingkat pertumbuhan laba emiten di Bursa Efek Indonesia didorong oleh empat sektor utama, yakni perbankan, komoditas, infrastruktur, dan konsumer. Emiten perbankan, lanjutnya, berpotensi mengalami penurunan non performing loan (NPL).
Adapun emiten pertambangan dan agribisnis terdorong oleh kenaikan harga komoditas di pasar global. Laba sebelum pajak dan bunga (earning before interest and tax/EBIT) emiten sektor batu bara diproyeksi lompat 60% pada tahun ini. Selain itu, emiten infrastruktur diproyeksi mulai menikmati laba seiring rampungnya proyek-proyek konstruksi yang dikerjakan.
"Permintaan masyarakat untuk barang konsumsi dan telekomunikasi masih stabil cenderung naik. Secara umum, profitabilitas emiten lebih baik dibandingkan 2014-2015," paparnya.
Di sisi lain, Adi memperkirakan laba emiten sektor properti dan beberapa emiten ritel berisiko tergerus akibat kinerja yang masih tersendat. Di sektor properti, lanjutnya, realisasi penjualan rumah baru untuk segmen menengah ke atas masih tersendat, namun penjualan rumah lama mulai menggeliat seiring suku bunga yang bergerak turun.
"Kami melihat sektor konsumen, telekomunikasi, kesehatan serta sektor otomotif dan perbankan sebagai sektor-sektor yang berpotensi di tahun ini," pungkasnya.
Dari sisi risiko, Adi mengingatkan investor untuk tetap waspada terhadap kemungkinan pengaruh dari kondisi politik global, termasuk kebijakan perdagangan Amerika Serikat, penaikan Fed Fund Rate, dan pemilu di Jerman dan Perancis.
BNP Paribas Investment Proyeksi IHSG Capai 5.900-6.000
PT BNP Paribas Investment Partners memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tahun ini akan tumbuh ke level 5.900-6.000 setelah mencetak pertumbuhan 7,24% ke level 5.680,24 pada Kamis (6/4).n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
41 menit yang lalu
Major Investors Boost NCKL Holdings Amid IRMA Audit of Harita Nickel

56 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Acquires Millions of Bank Danamon Shares in 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 jam yang lalu
Saham AMRT, BMRI, hingga BBNI Jadi Top Losers Sepekan

3 jam yang lalu
Telkom (TLKM) Cetak Laba Bersih Rp23,6 Triliun pada 2024

5 jam yang lalu
Turun! Cek Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp1,96 Juta per Gram
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
