Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST Latinusa (NIKL) Rombak Jajaran Komisaris & Direksi, Ini Susunan Barunya

RUPST PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) atau Latinusa menyetujui perombakan komisaris dan direksi perusahaannya.
Ilustrasi timah. RUPST PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Wakil Direktur Utama sekaligus Direktur Operasi NIKL, Kazumi Akamoto. Istimewa
Ilustrasi timah. RUPST PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Wakil Direktur Utama sekaligus Direktur Operasi NIKL, Kazumi Akamoto. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) atau Latinusa menyetujui perombakan komisaris dan direksi perusahaannya pada hari ini, Kamis (17/4/2025).

Head of Corporate Secretary Division PT Latinusa, Agis Tri Susanti menyebut bahwa RUPST itu telah menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Wakil Direktur Utama sekaligus Direktur Operasi NIKL, Kazumi Akamoto. Posisi itu kini digantikan oleh Akihiko Hirata.

”Menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Kazumi Okamoto sebagai Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasi, terhitung sejak tanggal penutupan rapat ini, dengan ucapan terima kasih atas dedikasinya selama menjabat sebagai Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasi,” tulis Agis dalam keterbukaan infromasi, Kamis (17/4/2025).

Kazumi sendiri bergabung sebagai Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasi sejak 1 Oktober 2019 lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2019.

Pria dengan gelar Teknik Mesin di Universitas Ritsumeikan itu sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manager, Kepala Divisi Tin Mill Products Hirohata Works di Nippon Steel Corporation (NSC), sebelum akhirnya bergabung dengan PT Latinusa.

Sementara itu, emiten logam itu juga menunjuk Riefky Yuswandi sebagai Komisaris Independen menggantikan R. Hendro Martono.

Adapun, posisi Direktur Utama PT Pelat Timah Nusantara Tbk. masih dipegang oleh Jetrinaldi yang kembali terpilih sebagai Direktur Utama perusahaan itu.

Berikut susunan terbaru pengurus PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) :

Dewan Komisaris

1. Komisaris Utama : Koichiro Anzai
2. Komisaris : Kengo Mogi
3. Komisaris Independen : Riefky Yuswandi

Direksi

1. Direktur Utama : Jetrinaldi
2. Wakil Direktur Utama & Direktur Operasional: Akihiko Hirata
3. Direktur Komersial : Herman Arifin
4. Direktur Keuangan : Irvan Muhson Jauhari

Sebagai infromasi,  PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) atau Latinusa mencatatkan kerugian sebesar US$18.852 atau sekitar Rp304,06 juta (asumsi kurs Rp16.129,03 per dolar AS) sepanjang tahun 2024.

Posisi rugi itu relatif menyusut dari pencatatan pada periode yang sama tahun sebelumnya di level US$3,66 juta atau sekitar Rp56,40 miliar (asumsi kurs Rp15.384 per dolar AS).

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2024, NIKL menghimpun penjualan sebesar US$155,72 juta, terkoreksi cukup lebar dari posisi penjualan pada 2023 sebesar US$171,08 juta.

Sementara itu, NIKL mencatat beban pokok penjualan sepanjang 2024 sebesar US$146,33 juta, lebih rendah dari posisi beban pada tahun sebelumnya di level US$169,5 juta.

Setelah dikurangi beban pokok, NIKL mencatat laba bruto pada periode 2024 sebesar US$9,39 juta. Torehan itu naik 492,71% dari pencatatan laba bruto tahun 2023 di level US$1,58 juta.

Sementara itu, NIKL mencatat jumlah liabilitas sebesar US$79,41 juta yang berasal dari pos liabilitas jangka pendek sebesar US$77,18 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$2,31 juta.

Di sisi lain, jumlah ekuitas NIKL sebesar US$55,84 juta, dengan jumlah aset tercatat mencapai US$135,26 juta.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper