Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 9 FEBRUARI: Jelang Pertemuan Abe-Trump, Nikkei & Topix Melemah

Pergerakan bursa saham Jepang berlanjut melemah hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (9/2/2017), seiring penantian para investor atas pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di Washington.
Bursa Jepang (reuters)
Bursa Jepang (reuters)

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang berlanjut melemah hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (9/2/2017), seiring penantian para investor atas pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di Washington.

Indeks Topix hari ini dibuka turun 0,39% atau 5,96 poin di level 1.518,19 dan ditutup melemah 0,70% atau 10,60 poin ke 1.513,55.

Dari 1999 saham pada indeks Topix, 659 saham di antaranya menguat, 1.203 saham melemah, dan 137 saham stagnan.

Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 berakhir melemah 0,53% atau 99,93 poin ke level 18.907,67 setelah dibuka turun 0,34% atau 65,56 poin di level 18.942,04.

Sebanyak 57 saham menguat, 161 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham NTT Data Corp. yang anjlok 3,47% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Nikkei di akhir perdagangan hari ini, diikuti oleh FANUC Corp. yang turun 0,77%, Fuji Heavy Industries Ltd. yang drop 3,71%, dan Honda Motor Co. Ltd. yang melemah 1,96%.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,24% atau 0,27 poin ke 112,21 per dolar AS pada pukul 13.43 WIB setelah ditutup menguat 0,41% atau 0,46 poin ke posisi 111,94 pada perdagangan kemarin.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, yen melemah terhadap dolar menjelang pertemuan kedua pemimpin dunia tersebut, dimana Abe direncanakan akan berbicara tentang menciptakan lapangan pekerjaan serta membangun infrastruktur di AS.

“Menjelang pertemuan AS-Jepang, para investor mengambil sikap wait and see. Dengan yen yang bergerak tak menentu, sulit bagi investor untuk mengayunkan posisi mereka terlalu banyak dalam satu arah,” ujar Shunichi Otsuka, general manager riset dan strategi Ichiyoshi Securities Co.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper