Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Konstruksi dan Konsumsi Diprediksi Unggul

CIMB Securities Indonesia memilih saham-saham dari sektor konstruksi dan konsumsi untuk tahun ini.nn
Suasana di sebuah kantor sekuritas /JIBI-Rahmatullah
Suasana di sebuah kantor sekuritas /JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA - CIMB Securities Indonesia memilih saham-saham dari sektor konstruksi dan konsumsi untuk tahun ini.

CIMB Securities Indonesia menilai tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih didorong faktor internal, sedangkan sebelumnya banyak dari faktor eksternal. Pada 2008-2009 kondisi ekonomi Indonesia didorong penguatan komoditas, lantas pada 2011 didorong oleh sektor konsumsi.

"Belanja pemerintah pada infrastruktur akan menjadi kunci utama pertumbuhan," tulis CIMB Securitis Indonesia dalam riset yang terbit pada Jumat (6/1/2017).

Risiko yang ada saat ini yakni kapabilitas eksekusi pemerintah, yang harus didukung oleh dukungan politik dan pembiayaan.

CIMB Securities Indonesia mengidentifikasi tiga kunci pendorong pertumbuhan untuk rumah tangga, yakni rendahnya inflasi, membaiknya program-program keamanan dan kesehatan sosial serta pelonggaran kebijakan untuk pembiayaan.

"Jika ketiga hal ini dapat terjadi dengan maksimal, konsumsi dapat meningkat pesat, dan jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia lebih terlihat menjanjikan," kata CIMB Securities Indonesia.

Targetnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada 2017 di level 5.560. Saham pilihan dari sektor konstruksi yakni PTPP. Alasannya, pertumbuhan yang tinggi dan rendahnya ketidakjelasan kontrak-kontrak yang telah dipegang dan potensi kontrak baru atas hasil injeksi dana PMN.

Selain itu, PTPP fokus pada pengembangan power plant, yang memberikan kejelasan pada arus kas. JSMR juga dipilih karena masih besarnya peluang untuk mendapatkan proyek jalan tol, yang mungkin akan berdampak pada yield dan beban bunga dan dapat meningkatkan pendapatan pada 2017.

Ditambah lagi fakta bahwa jalan tol baru cenderung memiliki rendahnya internal rate of return.

Selain itu, CIMB Securities Indonesia memilih WIKA. Alasannya, pertumbuhan yang tinggi dan tercapainya kontrak baru yang memperlihatkan kecenderungan menguat. Juga valuasi yang atraktif jika dibandingkan dengan industrinya.

Dari sektor konsumsi, CIMB Securities Indonesia memilih INDF. Juga memilih UNTR dan BBCA.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper