Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Cetak Laba Bersih Rp65,25 Miliar Semester I/2025, Turun 55,61%

Emiten BUMN Karya PTPP mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 55,61% YoY menjadi Rp62,25 miliar hingga semester I/2025.
Pekerja beraktivitas di salah satu proyek PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) di Jakarta. Istimewa
Pekerja beraktivitas di salah satu proyek PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) di Jakarta. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konstruksi pelat merah PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan penurunan laba bersih pada semester I/2025 seiring melemahnya kinerja pendapatan yang diakumulasikan.

Berdasarkan laporan keuangan akhir Juni 2025, PTPP membukukan laba bersih sebesar Rp65,25 miliar. Realisasi ini turun 55,61% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) senilai Rp147 miliar. 

Penurunan laba bersih ini sejalan dengan menyusutnya pendapatan usaha PTPP yang terkontraksi 23,71% secara tahunan menjadi Rp6,70 triliun, dari sebelumnya meraih Rp8,79 triliun pada semester I/2024.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan terkoreksi 25,36% YoY menjadi Rp5,78 triliun. Namun, penurunan ini belum cukup mengimbangi koreksi pendapatan sehingga laba kotor turut melemah 11,39% menjadi Rp922,13 miliar.

Dari sisi neraca, total aset PTPP tercatat sebesar Rp55,53 triliun, menurun sebesar 1,87% year to date (YtD). Sementara itu, liabilitas turun 2,69% menjadi Rp40,22 triliun, dan ekuitas naik tipis 0,36% YtD ke angka Rp15,31 triliun.

Adapun posisi kas dan setara kas perusahaan tergerus 41,32% secara tahunan, dari Rp4,32 triliun menjadi hanya Rp2,54 triliun pada akhir Juni 2025.

Secara operasional, emiten BUMN Karya ini telah mengantongi perolehan kontrak baru senilai Rp9,37 triliun sampai dengan semester I/2025.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menuturkan bahwa target nilai kontrak baru pada tahun ini mencapai Rp28,5 triliun. Dengan demikian, realisasi hingga pertengahan tahun sudah mencapai 32,87% dari target tahunan.

Novel memproyeksikan bahwa PTPP bakal membukukan pendapatan senilai Rp18,25 triliun sepanjang tahun ini. Pada saat bersamaan, kinerja bottom line atau laba bersih diperkirakan mencapai Rp157 miliar.

__________

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro