Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Saham SMRA, BSDE hingga TPIA

IHSG diprediksi menguat dengan saham SMRA, BSDE, dan TPIA menarik dicermati. Sentimen eksternal seperti negosiasi dagang AS-Tiongkok memengaruhi pasar.
Karyawan beraktivitas didepan layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (16/7/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas didepan layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (16/7/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • IHSG diperkirakan bergerak terbatas dengan kecenderungan menguat di kisaran 7.450–7.650, didukung oleh indikator teknikal seperti stochastic RSI dan MACD.
  • Sentimen eksternal, termasuk negosiasi dagang AS-Tiongkok dan pertemuan FOMC, menjadi penentu arah pergerakan pasar pekan depan.
  • Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham SMRA, BSDE, TPIA, BFIN, INTP, dan TOWR sebagai pilihan yang berpotensi mencetak kinerja positif.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak terbatas dengan kecenderungan menguat pada Senin (28/7/2025). Saham SMRA, BSDE, TPIA, dan TOWR dinilai menarik untuk dicermati. 

Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 0,17% ke level 7.543,5 setelah bergerak fluktuatif sepanjang sesi. Sepanjang sepekan terakhir, indeks komposit tercatat mengalami kenaikan sebesar 3,17%.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa secara teknikal, indikator stochastic RSI membentuk golden cross di area overbought dan MACD masih mencerminkan minat beli. 

Selain itu, dia menambahkan candlestick membentuk pola doji dengan volume yang relatif lebih rendah sehingga menandakan fase konsolidasi.

“Secara keseluruhan, IHSG diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat di kisaran 7.450–7.650,” ujar Valdy dalam publikasi riset harian yang dikutip pada Minggu (27/7/2025). 

Menurutnya, sentimen eksternal masih menjadi penentu arah pergerakan pasar. Selama pekan depan, investor akan mencermati agenda negosiasi dagang lanjutan antara AS dan Tiongkok di Stockholm pada 28–29 Juli 2025, serta pertemuan FOMC yang dijadwalkan berlangsung pada 29–30 Juli 2025.

Adapun kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Skotlandia sejak 25 Juli juga dicermati oleh pasar. Dalam agenda tersebut, ada potensi negosiasi lanjutan antara AS dan Inggris terkait tarif impor baja dan aluminium. 

Dalam kesepakatan bilateral sebelumnya yang berlaku mulai 30 Juni 2025, AS berkomitmen menghapus bea masuk 25% atas dua komoditas logam tersebut.

Di kawasan regional, sebagian besar indeks bursa Asia tercatat melemah seiring meningkatnya tensi geopolitik Thailand dan Kamboja. Konflik ini dikhawatirkan memukul industri pariwisata, sektor penopang ekonomi masing-masing negara.

Untuk perdagangan pekan depan, Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham pilihan yang berpotensi mencetak kinerja positif, yaitu PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE). 

Selanjutnya, Phintraco juga memilih saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).

------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro