Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (23/12/2016), diproyeksi bergerak pada level 5.002-5.221.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, menilai IHSG pada akhir pekan akan bergerak pada level 5.002-5.221. IHSG dinilai tengah mengantisipasi libur panjang.
"Potensi kenaikan masih cukup besar, koreksi wajar justru merupakan peluang untuk melakukan akumulasi beli bagi investor jangka pendek maupun menengah mengingat kondisi perekonomian yang masih cukup stabil sehingga dapat menopang pola gerak IHSG," kata dia, Kamis (22/12/2016).
Selain itu, dia memerkirakan terjadi tambahan sentimen mulai masuknya capital inflow. Meski minim, namun telah berlangsung beberapa hari. Dia proyeksi IHSG bakal terjadi teknikal rebound.
Dari data Bloomberg, hingga Kamis (22/12/2016), total net buy investor asing telah mencapai US$1,16 miliar. Capaian net buy tertinggi terjadi pada 18 Agustus 2016 sebesar US$3,03 miliar.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,34% sebesar 68,52 poin ke level 5.042,87. IHSG terus tertekan dalam dua pekan terakhir.