Bisnis.com, WASHINGTON – Bursa AS melejit pada perdagangan Senin (7/11/2016) jelang hari H pemilihan presiden AS.
Dikutip dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melejit 2,08% dan berakhir di level 18.259,67, sementara indeks S&P 500 ditutup naik 2,22% ke angka 2.131,52.
Penguatan bursa Wallstreet ini merupakan imbas dari naikya peluang calon presiden dari PArtai Demokrat yakni Hillary Clinton untuk menang setelah FBI menguatkan rekomendasi tidak bersalahnya atas kasus emailnya.
Jeff Carbone, Co-Founder of Cornerstone Financial Partners, mengatakan investor cenderung menyukai kepastian dan predictability, sehingga Clinton difavoritkan.
“Saya melihat ada pengurangan atau kemunduran 5% hingga 7% dalam potensi kemenangan Donald Trump (capres dari Partai Republik),” ujarnya seperti dikutip Reuters, Selasa (8/11/2016)
Sektor finansial memimpin penguatan dalam indeks S&P 500 dengan melaju 2,6%, diikuti10 sektor lainnya. Saham Biogen melejit 6,72%, sedangkan saham Ionis Pharmaceuticals melonjak 18,39% setelah keduanya merilis data interim trial yang positif.
