Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang berakhir menguat pada penutupan perdagangan hari kedua, Selasa (25/10/2016), sejalan dengan melemahnya kinerja mata uang yen terhadap dolar AS yang mendorong prospek laba eksportir.
Indeks Topix hari ini dibuka naik 0,35% atau 4,84 poin di level 1.372,45 dan ditutup menguat 0,71% atau 9,71 poin ke 1.377,32.
Adapun, indeks Nikkei 225 berakhir menguat 0,76% atau 130,83 poin ke level 17.365,25 setelah dibuka dengan kenaikan 0,37% atau 64,21 poin di level 17.298,63.
Sebanyak 164 saham menguat, 46 saham melemah, dan 15 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang menanjak 1,52% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Nikkei hari ini, diikuti oleh TDK Corp. yang melesat 3,14%, FANUC Corp. yang naik 1,03%, dan Shionogi & Co. Ltd. yang melejit 3,56% setelah manufaktur obat tersebut membukukan laba operasional pertengahan tahun yang melampaui prediksi.
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,21% atau 0,22 poin ke 104,40 per dolar AS pada pukul 13.28 WIB setelah dibuka stagnan di posisi 104,18, menyusul rilis data indeks manufaktur AS yang meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga AS tahun ini.
“Dengan positifnya data manufaktur AS, ada perasaan aman terhadap apa yang kita alami. Jika yen tetap melemah pada level saat ini, kita tidak perlu terlalu khawatir akan laba domestik,” ujar Yoshihiro Okumura, General Manager Chibagin Asset Management Co., seperti dilansir Bloomberg hari ini.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
25/10/2016 | 17.365,25 | +0,76% |
24/10/2016 | 17.234,42 | +0,29% |
21/10/2016 | 17.184,59 | -0,30% |
20/10/2016 | 17.235,50 | +1,39% |
19/10/2016 | 16.998,91 | +0,21% |
Sumber: Bloomberg