Dewan komisaris juga menunjuk Andhika Anindyaguna dan Leo Nababan selaku komisaris perseroan untuk menjalankan tugas direksi hingga RUPSLB. Sebelumnya, Andhika adalah direktur utama perseroan.
Bila ditelusuri lebih jauh, Sugih Energy didirikan oleh taipan Edward Seky Soeryadjaya pada 1990 dengan nama awal PT Saranatama Unimada Gunabina International. Kemudian, perusahaan ini berubah menjadi PT Sugi Samapersada.
Semula, perseroan bergerak di bidang trading dan jasa migas, kemudian berkembang menjadi perusahahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas. Sugih memulai eksplorasi energi pada 2006.
Sugih terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2002, dan kemudian berganti nama menjadi PT Sugih Energy Tbk. dengan kode saham SUGI. Tepatnya pada Mei 2012, Sugih melepas 24,27 miliar saham dan berhasil menggalang dana US$255,56 juta.
Selanjutnya pada Juni 2012, SUGI mengelola 49% Blok Lemang melalui akuisisi. Lalu berlanjut pada September 2012 dengan mengelola 100% Blok Kalyani sejak awal melalui akuisisi.
Kemudian, Juli 2013, perseroan mengelola 55% Blok Selat Panjang melalui akuisisi. Diikuti mengumumkan Joint Operating Agreement (JOA) dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk Blok Kalyani.