Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Kekhawatiran Brexit Mereda, Indeks Stoxx Lanjutkan Reli

Bursa saham Eropa melanjutkan reli di hari ketiga menyusul meredanya kekhawatiran meredannya kekhawatiran akan prospek ekonomi global pasca Brexit.
Bursa Eropa lanjut reli./.
Bursa Eropa lanjut reli./.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melanjutkan reli di hari ketiga menyusul meredanya kekhawatiran meredannya kekhawatiran akan prospek ekonomi global pasca Brexit yaitu keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1,6%, dengan seluruh atau 19 sektor menguat. Indeks FTSE 100 Inggris memasuki pasar bullish setelah menguat 1,4% pada perdagangan kemarin.

Seperti yang dilansir Bloomberg, prospek investor pada ekonomi AS yang membaik setelah rilis data ketenagakerjaan yang positif pekan lalu. Sementara itu di Jepang, koalisi Perdana Menteri Shinzo Abe berhasil memenangkan pemilihan pada hari Minggu, memberinya mandat baru untuk melepaskan stimulus lanjutan.

"Ada kabar baik secara global," kata Christian Gattiker dari Julius Baer Group Ltd kepada Bloomberg, Selasa (12/7/2016).

Ia melanjutkan, investor Eropa dihadapkan dengan sentimen baru yang membuat mereka sangat berhati-hati, tetapi masih lebih baik daripada beberapa minggu lalu.

Indeks rebound setelah melemah awal pekan lalu di tengah kekhawatiran atas kekuatan dari sistem perbankan Italia dan dampak dari Brexit. Sektor finansial pada indeks Stoxx 600 tenggelam pada tanggal 6 Juli ke tingkat terendah sejak puncak krisis di kawasan itu pada 2011, sementara itu sektor asuransi jatuh mendekati level terendah dalam tiga tahun terakhir.

Saham Anglo American Plc dan Glencore Plc naik lebih dari 6%, mendorong sektor tambang ke level penutupan tertinggi sejak April.

Sementara itu, LafargeHolcim Ltd naik 4,4% setelah setuju untuk menjual bisnis bahan bangunan di India kepada Nirma Ltd sebesar US$1,4 miliar. Cerillion Plc melonjak 7,4% setelah penyedia perangkat lunak ini memenangkan kontrak bernilai awal 2,1 juta pound (US$ 2,7 juta) dari sebuah perusahaan telekomunikasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper