Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Dow Jones Ditutup Menguat 2,47 Poin, Terdorong Data Manufaktur

Indeks Standard & Poors 500 menguat 0,1% ke level 2.099,33 pada penutupan perdagangan Rabu (1/6/2016). Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 2,47 poin ke posisi 17.789,67. Sekitar 6,5 miliar saham diperdagangkan di bursa AS kemarin, 10% di bawah rata-rata tiga bulan terakhir.
Bursa AS menguat tipis
Bursa AS menguat tipis

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat tipis menyusul data manufaktur AS yang positif, sementara investor bersiap untuk kemungkinan kenaikan suku bunga acuan bulan ini.

Indeks Standard & Poor’s 500 menguat 0,11% ke level 2.099,33 pada penutupan perdagangan Rabu (1/6/2016) atau kamis pagi WIB.

Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 2,47 poin atau 0,01% ke posisi 17.789,67.

Sekitar 6,5 miliar saham diperdagangkan di bursa AS kemarin, 10% di bawah rata-rata tiga bulan terakhir.

“(Data manufaktur) pada dasarnya membuktikan bahwa ekonomi tidak dalam kontraksi, tapi kami terus bergerak sideways dalam pertumbuhan yang sangat rendah," kata James Abate, kepala investasi centre Funds seperti yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (1/6/2016).

Data indeks manufaktur Institute for Supply Management naik lebih dari perkiraan ekonom di bulan Mei, dibantu oleh peningkatan pesanan yang menandakan rebound manufaktur AS dari penurunan di awal tahun 2016.

Setelah indeks manufaktur ISM, investor menantikan data upah pada Jumat mendatang untuk petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga acuan AS / Fed Fund Rate (FFR).

Gubernur the Fed Janet Yellen mengatakan pekan lalu pemulihan ekonomi mungkin akan menjamin kenaikan FFR dalam beberapa bulan mendatang.

Analis memperkirakan kemungkinan sebesar 52% untuk kenaikan suku bunga acuan pada bulan Juli, sedangkan probabilitas kenaikan pada Juni turun menjadi 20% dari 34% minggu lalu.

Pada perdagangan Rabu, tujuh dari 10 sektor di indeks S&P 500 menguat, dipimpin sektor bahan pokok, perawatan kesehatan, dan utilitas. Sektor telekomunikasi, teknologi dan barang tersier menjadi sektor yang menekan indeks.

Sektor bahan pokok menguat, dipimpin oleh saham Whole Foods Market Inc yang melonjak sebesar 4,9%, sedangkan Costco Wholesale Corp menguat 2,5% setelah Goldman Sachs Group Inc menaikkan rating pada saham

General Motors Co turun 3,4%, terbesar sejak 7 Januari, sedangkan Ford Motor Co melemah 2,8% dan menjadi penekan utama sektor barang tersier. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper