Bisnis.com, JAKARTA - Emiten sewa menara PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) mengalokasikan belanja modal pada 2016 sebesar Rp700 miliar hingga Rp800 milair.
Anggaran belanja modal itu meningkat 17%-33% dari belanja modal 2015 sebesar Rp600 miliar. Juliawati Gunawan, Direktur PT Solusi Tunas Pratama Tbk., mengatakan anggaran belanja modal pada 2016 sepenuhnya bersumber dari kas internal perseroan.
"Sedikit naik karena kami berencana memperkuat backbone. Sepanjang kuartal I tahun ini kami sudah merealisasikan belanja modal sebesar Rp100 miliar," katanya, Jumat, (27/5/2016).
Belanja modal juga akan digelontorkan untuk pengembangan bisnis serat optik. Bisnis ini yang dioperasikan oleh PT BIT Teknologi Nusantara lewat PT Platinum Teknologi. Per 31 Maret 2016, SUPR memiliki 100% saham dalam Platinum Teknologi.
Menurut Juliawati, perseroan akan terus memanjangkan kabel optik ke daerah-daerah yang berpotensi besar diekspansi oleh operator telekomunikasi yang lagi fokus membangun jaringan 4G.
Saat ini, jaringan serat optik yang dimiliki sepanjang 2.563 kilometer (km), menjalar di Jabodetabek sepanjang 1.500 km, Bandung 259 km, Medan 102 km, Surabaya 68 km, dan sebagian lain di Bogor.
Juliawati mengatakan tahun ini SUPR tidak akan menyuntik modal lagi ke Platinum Teknologi karena modal yang disuntik pada tahun lalu masih cukup. Sebelumnya, pada Desember 2015, SUPR menyuntik sekitar Rp780 miliar untuk Platinum Teknologi.
