Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Menara Grup Djarum SUPR Targetkan Laba Bersih Rp900 Miliar 2024

Emiten menara Grup Djarum PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) menargetkan laba bersih sebesar Rp900 miliar sampai akhir tahun 2024.
Emiten menara Grup Djarum PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) menargetkan laba bersih sebesar Rp900 miliar sampai akhir tahun 2024.
Emiten menara Grup Djarum PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) menargetkan laba bersih sebesar Rp900 miliar sampai akhir tahun 2024.

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten menara Grup Djarum PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) menargetkan laba bersih di tahun 2024 dapat mencapai Rp900 miliar.

Direktur Utama SUPR Juliawati Gunawan Halim menjelaskan SUPR menargetkan laba bersih sebesar Rp900 miliar di tahun 2024, dengan pendapatan sebesar Rp1,8 triliun hingga Rp1,9 triliun.

"Strategi perusahaan ke depan, kami akan melanjutkan strategi bisnis usaha kami. Kami akan fokus pada kolokasi dan built to suit, kami akan membangun menara yang selektif," ujar Juliawati dalam paparan publik SUPR, Rabu (26/6/2024).

Dia melanjutkan SUPR juga menargetkan penambahan menara baru di kisaran 50 hingga 100 unit di tahun ini. Penambahan menara baru ini salah satunya untuk melakukan relokasi menara PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Di sisi lain, SUPR menargetkan tenancy perseroan di tahun ini bisa mencapai 13.000 tenancy di akhir tahun.

Adapun untuk mendukung target ini, SUPR menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di kisaran Rp500-Rp600 miliar. Capex ini sebagian besar akan digunakan untuk membangun menara baru untuk merelokasi IOH dan penambahan kolokasi.

"Kami melakukan relokasi menara IOH dan ada penambahan kolokasi juga. Untuk akuisisi, kami belum ada rencana. Lebih banyak pertumbuhan organik," ujar Juliawati.

Sebagai informasi, di akhir tahun 2023 SUPR mencatatkan pendapatan senilai Rp1,89 triliun, dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,12 triliun.

Sementara itu, hingga akhir kuartal I/2024, SUPR mencetak pendapatan sebesar Rp461 miliar, dengan laba bersih sebesar Rp217,7 miliar.

Pendapatan di kuartal I/2024 ini sebagian besar dikontribusikan dari PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebesar 37%, lalu ISAT sebesar 33%, Telkom Group sebesar 19%, dan pendapatan dari operator selular lainnya sebesar 11%.

SUPR memiliki sebanyak 6.854 menara hingga kuartal I/2024, dengan 12.971 penyewaan. Sebagian besar portofolio menara SUPR ini berada di Pulau Jawa, yaitu sebesar 64%. Lalu sisanya sebesar 24% berada di Pulau Sumatera, dan 12% berada di lokasi-lokasi lainnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper