Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBIAYAAN APBN: Pemerintah akan Rilis Samurai Bond Juni 2016

Pemerintah memberi sinyal penerbitan obligasi berdenominasi yen (samurai bond) yang menjadi bagian dari pembiayaan APBN 2016 pada bulan depan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memberi sinyal penerbitan obligasi berdenominasi yen (samurai bond) yang menjadi bagian dari pembiayaan APBN 2016 pada bulan depan.

Schneider Siahaan, Direktur Strategis dan Portofolio Utang Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, mengatakan saat ini beberapa investor mash mempelajari term and condition serta Indonesia itu sendiri.

“Lebih cepat lebih baik. Perkiraannya bisa jadi Junilah, perkiraan terbaik,” ujarnya seperti dikutip, Sabtu (21/5/2016).

Tanpa memberikan indikatif jumlah penerbitan, Schneider mengatakan tahun ini memang pemerintah akan menerbitkan obligasi ini tanpa garansi (nonguaranteed) seluruhnya.

Dalam catatan Bisnis.com, Indonesia telah empat kali menerbitkan samurai bond, yakni senilai 35 miliar yen pada 2009, 60 miliar yen pada 2010, 60 miliar yen pada 2012, dan 100 miliar yen pada 2015. Tahun lalu, untuk pertama kalinya ada porsi non-guaranteed.

Dari total emisi 100 miliar yen, porsi non-guaranteed mendapat bagian 45% dengan tenor 3 tahun dan 5 tahun senilai masing-masing 22,5 miliar yen. Sisanya, sekitar 55 miliar yen merupakan guaranteed bond, yakni 55 miliar yen.

Selama kurun 2009-2012, imbal hasil (yield) yang didapatkan dari keseluruhan penerbitan berkisar antara 1,13% hingga 2,73%. Tahun lalu, performa yield cukup bagus, yakni berkisar antara 0,91% hingga 1,38%.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Loto Srianita Ginting berujar sudah familiarnya sebagian investor Negeri Sakura pada obligasi yang diterbitkan Indonesia menjadi salah satu pertimbangan penerbitan non-guaranteed.

“Sebagian investor Jepang sudah mengenal credit story Indonesia dan diharapkan semakin meningkatnya investor Jepang yg berinvestasi pd instrumen non-guaranteed samurai bond,” jelasnya.

Pihaknya menyatakan penerbitan samurai bond tahun ini tidak difokuskan untuk mengejar target besaran pembiayaan, melainkan lebih ke diversifikasi investor sehingga ada pengenalan dan pembiasaan dengan Indonesia. Pasalnya, penerbitan SBN valas hanya sebagai komplemen dari penerbitan SBN domestik.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper