Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samudera Indonesia (SMDR) Usulkan Dividen Final Rp180,2 Miliar

PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) mengusulkan besaran dividen tahun buku 2024 sebesar Rp180,2 miliar atau Rp11 per lembar saham.
Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) Bani Maulana Mulia berpose seusai wawancara dengan Bisnis Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/8/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) Bani Maulana Mulia berpose seusai wawancara dengan Bisnis Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/8/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Komisaris dan Direksi emiten layanan angkutan laut PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) mengusulkan besaran dividen tahun buku 2024 sebesar Rp180,2 miliar atau Rp11 per lembar saham.

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani M. Mulia mengatakan jajaran direksi dan komisaris telah membahas terkait usulan dividen yang akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Juni mendatang.

“Saat ini telah dibahas Dewan Komisaris dan Dewan Direksi terkait usulan yang akan disampaikan dalam RUPST tersebut. Dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, SMDR konsisten membayarkan dividen,” kata Bani dalam Public Expose kinerja kuartal I/2025, Rabu (30/4/2025).

Bani menyampaikan pihaknya akan mengusulkan dividen sebesar Rp180,2 miliar atau senilai Rp11 per lembar. Dividen ini termasuk dividen interim sebesar Rp2 per saham atau sekitar Rp32,8 miliar. Alhasil, dividen final yang akan dibayarkan jika disetujui oleh pemegang saham yaitu sekitar Rp9 per saham atau senilai Rp147,4 miliar.

“Dividen ini merupakan payout ratio sebesar 22% dari tingkat laba yang dicapai,” jelas Bani.

Sebagai informasi, sepanjang 2024 PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) membukukan penurunan pendapatan sebesar 5%. Total pendapatan tercatat sebesar US$737,4 juta atau setara Rp12,22 triliun (Rp16.580), lebih rendah dibandingkan US$772,4 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

EBITDA perusahaan juga turun sebesar 31%, dari US$246,1 juta pada 2023 menjadi US$169,2 juta pada 2024. Laba usaha tercatat sebesar US$96,5 juta, mengalami penurunan 7% dibandingkan US$104 juta tahun sebelumnya.

Laba bersih SMDR tercatat sebesar US$49,6 juta, turun 32% dari posisi tahun lalu yang mencapai US$74,6 juta. Sementara itu, laba per saham ikut terkoreksi 30%, dari sebelumnya Rp70,7 menjadi Rp49,6 per lembar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper