Bisnis.com, JAKARTA - Indeks bursa Jepang di Tokyo melemah untuk hari kedua seiring yen yang terus menguat membebani eksportir jelang Fed Rate.
Indeks Topix turun 0,84% menjadi 1.360,50 pada penutupan perdagangan Rabu (16/3/2016) di Tokyo. Indeks itu mencetak penurunan mingguan pertama dalam empat minggu, setelah naik15% selama tiga minggu sebelumnya.
Nikkei 225 Stock Average turun 0,83% menjadi 16.974,45. Yen diperdagangkan pada 113,42 per dolar AS setelah penguatan 0,6% pada Selasa. The Federal Reserve akan mengumumkan suku bunga acuan pada Kamis dini hari nanti.
General Manager SMBC Nikko Securities Inc di Tokyo Chihiro Ohta mengatakan pihaknya sedang menunggu kebijakan moneter AS, sehingga sulit bagi investor untuk masuk dan membeli.
"Saham Jepang masih bergerak diperbatasan rebound, penurunan tersebut berlanjut diiringi dengan aksi ambil untung investor,” katanya seperti dikutip Bloomberg.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
16/3/2016 | 16.974,45 | -0,83% |
15/3/2016 | 17.117,07 | -0,68% |
14/3/2016 | 17.233,75 | +1,74% |
11/3/2016 | 16.938,87 | +0,51% |
10/3/2016 | 16.852,35 | +1,26% |
Sumber: Bloomberg