Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Nikkei 225 tidak mampu bertahan di level 20.000 pada Rabu (2/12/2015), terseret penurunan kinerja manufaktur AS.
Indeks Nikkei 225 hari ini ditutup melemah 0,37% atau 74,27 poin ke level 19.938,13, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) naik 0,02% atau 0,31 poin ke level 1.602,26.
“Pasar kesulitan menerjemahkan prospek kenaikan Fed Fund Rate dan indikator ekonomi AS, semuanya berbeda-beda. Apalagi ada peristiwa lain dan menakutkan berpikir kalau pasar semakin volatil,” kata Tomomi Yamashita dari Shinkin Asset Management Co kepada Bloomberg.
Indeks manufaktur AS berada di level 48,6 pada November, menandakan kontraksi pertama pada 2015. Level indeks tersebut adalah yang terendah sejak 2009.
Pada akhir pekan ini, pimpinan European Central Bank akan bertemu dalam rapat kebijakan moneter bulanan. Gubernur The Fed Janet Yellen juga dijadwalkan menyampaikan pidato di beberapa forum.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
2/12/2015 | 19.938,13 | -0,37% |
1/12/2015 | 20.012,40 | +1,34% |
30/11/2015 | 19.747,47 | -0,69% |
27/11/2015 | 19.883,94 | -0,30% |
26/11/2015 | 19.944,41 | +0,49% |
Sumber: Bloomberg