Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Bank Koleksi Lo Kheng Hong Segera Gelar RUPST, Dividen Cair?

Salah satu emiten bank koleksi Lo Kheng Hong, Bank OCBC NISP, akan segera menggelar RUPST.
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank OCBC NISP Tbk. di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank OCBC NISP Tbk. di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perbankan koleksi Lo Kheng Hong, PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) akan segera melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada pekan depan.

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI yang dikutip Jumat (14/3/2025), Bank OCBC NISP akan melangsungkan RUPST pada 20 Maret 2025. Pertemuan itu akan memiliki lima mata acara.

Salah satu mata acara RUPST Bank OCBC NISP yang dinantikan hasilnya oleh pemegang saham yakni penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024. Keputusan itu akan menjadi hilal pembagian dividen bagi para pemegang saham NISP tahun ini.

Dalam catatan Bisnis, Bank OCBC NISP membukukan laba bersih Rp4,86 triliun untuk tahun buku 2024. Realisasi itu mencerminkan pertumbuhan 19% year-on-year (yoy) dari Rp4,09 triliun periode tahun buku 2023.

Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja sebelumnya menyampaikan pertumbuhan itu didorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income) yang naik sebesar 11% YoY menjadi Rp11,04 triliun. Di samping itu, beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan alias impairment turun sebesar 87%.

Selanjutnya, OCBC tercatat menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah sebesar Rp170,46 triliun sepanjang 2024, naik 11% YoY dari Rp154,09 triliun. 

Bank OCBC NISP juga melaporkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross di level 1,6% dan kredit berisiko (loan at risk/LAR) menjadi 4,8% dari 5,2%.

Sampai dengan akhir 2024, Lo Kheng Hong masih menjadi salah satu pemegang saham NISP terbesar. 

Lo Kheng Hong memegang 122,07 juta lembar saham NISP atau setara dengan 0,54% per 31 Desember 2024. Jumlah yang dipegang itu membuatnya menempati posisi delapan daftar pemegang saham terbesar Bank OCBC NISP.

Untuk kinerja tahun buku 2023, pemegang saham NISP mendapatkan jatah Rp72 per lembar. Dari situ, Lo Kheng Hong ditaksir memperoleh sekitar Rp8,78 miliar.

Kemudian, Pak Lo menikmati jatah setoran dividen tunai sekitar Rp7,00 miliar dari kinerja Bank OCBC NISP tahun buku 2022.

Adapun, para pemegang saham NISP yang berhak memperoleh jatah Rp58 per lembar dari agenda pembagian dividen 2023.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper