Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di rentang Rp16.420-Rp16.460 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (14/3/2025), usai parkir di zona hijau kemarin.
Pada penutupan perdagangan Kamis (13/3), rupiah menguat 0,15% atau 24 poin ke level Rp16.428 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS juga menguat 0,08% ke posisi 103,7.
Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami penguatan. Yen Jepang misalnya menguat 0,34%, rupee India menguat 0,17%, dan baht Thaliand menguat 0,05%.
Adapun, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami pelemahan. Dolar Hong Kong misalnya melemah 0,02%, dolar Singapura melemah 0,05%, dolar Taiwan melemah 0,08%, won Korea Selatan melemah 0,19%, serta yuan China melemah 0,06%.
Pengamat forex Ibrahim Assuaibi mengatakan terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini.
Dari luar negeri, analis memperingatkan bahwa meskipun pergerakan pasar optimistis, kekhawatiran mendasar seperti ketegangan perdagangan dan ketidakpastian ekonomi global tetap ada. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa volatilitas pasar dapat terus berlanjut dalam waktu dekat.
Baca Juga
Sebelumnya, bea masuk sebesar 25% yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump untuk baja dan aluminium yang mulai berlaku pekan ini. Sementara, Trump mengancam untuk meningkatkan perang dagang global dengan tarif lebih lanjut pada barang-barang Uni Eropa.
Saat ini, pasar juga tertuju pada data indeks harga produsen AS periode Februari 2025, sebagai petunjuk lebih lanjut tentang inflasi AS. Inflasi yang lebih rendah memberi ruang The Fed untuk memangkas suku bunga lebih lanjut.
Dari dalam negeri, sentimen datang seiring dengan pemaparan APBN oleh pemerintah hari ini. APBN pada Februari 2025 mencatatkan defisit Rp31,2 triliun, setara dengan 0,13% produk domestik bruto (PDB). Defisit itu melebar dari posisi bulan sebelumnya atau Januari 2025, yaitu Rp23,5 triliun atau 0,1% PDB.
Seiring dengan sentimen-sentimen tersebut, Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiiah pada perdagangan hari ini, Jumat (14/3) akan fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.420 - Rp16.460 per dolar AS.
Rupiah ditutup menguat 0,47% atau 78 poin ke level Rp16.350 per dolar AS.
Pada saat yang sama, indeks dolar AS juga menguat 0,20% ke posisi 104,04.
Pukul 13.48 WIB, rupiah menguat 0,29% atau 48 poin ke level Rp16.380 per dolar AS.
Pada saat yang sama, indeks dolar juga menguat 0,18% ke posisi 104,02.
Pukul 10.5b WIB, rupiah bertahan di zona hijau dengan menguat 0,12% atau 20 poin ke level Rp16.408 per dolar AS.
Pada saat yang sama, indeks dolar juga menguat 0,12% ke posisi 103,96.
Rupiah dibuka menguat 0,10% atau 16 poin ke level Rp16.412 per dolar AS pukul 09.07 WIB.
Pada saat yang sama, indeks dolar juga menguat 0,13 poin atau 0,13% ke posisi 103,96.