Bisnis.com, JAKARTA—PT Jasa Marga Tbk. membukukan pendapatan usaha di luar konstruksi sebesar Rp3,63 triliun sepanjang semester I 2015.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Muhamad Sofyan mengungkapkan pendapatan usaha tersebut merupakan kontribusi dari pendapatan tol sebesar Rp3,41 triliun dan pendapatan usaha lain Rp229,13 miliar.
Sofyan mengatakan pendapatan tol tumbuh 7,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang merefleksikan pertumbuhan volume lalu lintas transaksi selama semester I 2015. Volume lalu lintas transaksi naik 4,3% dari 639,3 juta transaksi menjadi 666,67 juta secara year on year.
“Peningkatan volume lalu lintas transaksi ini memberikan keyakinan bagi Perseroan untuk dapat mencapai target pertumbuhan volume lalu lintas transaksi di tahun 2015 sebesar 4,5% di tengah adanya indikasi perlambatan ekonomi serta penurunan penjualan kendaraan,” katanya melalui siaran pers, Kamis (30/7).
Sementara itu, pendapatan konstruksi Jasa Marga selama semester I 2015 hanya mencapai Rp455,22 miliar, lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp1,05 triliun. Hal ini menurutnya karena sebagian besar aktivitas konstruksi ruas-ruas baru yang akan dioperasikan tahun ini telah terlaksana pada tahun lalu.
Dengan adanya aktivitas investasi dan penambahan panjang jalan tol operasi sebesar 22 km pada tahun 2014, maka beban usaha di luar beban konstruksi meningkat sebesar 14,0%. Aktivitas investasi ini tercermin pada peningkatan beban depresiasi dan amortisasi sebesar 18,3% yaitu dari Rp 395,01 Miliar menjadi Rp 467,25 Miliar.
“Dengan beroperasinya 22 km jalan tol baru pada tahun 2014, berdampak pada meningkatnya beban keuangan sebesar 19,5% yaitu dari Rp 557,00 Miliar menjadi Rp 665,43 Miliar,” katanya.
Pada Semester I 2015, aset Perseroan meningkat menjadi Rp 32,67 Triliun yang ditopang oleh realisasi capex (investasi) pada Semester I 2015 sebesar Rp 1,24 Triliun. Di tengah ekspansi yang dilakukan oleh Perseroan dan meningkatnya beban usaha, Perseroan mampu mencapai EBITDA sebesar Rp 1,97 Triliun dan Laba Bersih Rp 670,03 Miliar pada Semester I 2015.
Selama semester I 2015 Jasa Marga telah memperoleh tambahan konsesi tol sepanjang 187 km melalui akuisisi tol Solo – Ngawi – Kertosono dan Serpong – Cinere. Jasa Marga menargetkan penambahan panjang jalan tol yang beroperasi pada 2015 mencapai sekitar 46 km.