Bisnis.com, JAKARTA—IHSG berhasil rebound pada Jumat (10/7/2015) setelah sepanjang pekan tertekan oleh sentimen negatif dari Yunani dan China.
IHSG ditutup menguat 0,43% ke level 4.859,03 setelah sempat naik hingga 0,92%. Indeks pagi tadi dibuka menguat 0,43% ke level 4.858,99 kemudian bergerak pada kisaran 4.845,79—4.882,64.
IHSG melemah 2,49% sepanjang pekan akibat tertekan ketidakpastian perkembangan penyelesaian utang Yunani dan kecemasan dampak gejolak di bursa China terhadap ekonomi negara tersebut.
Namun, rebound di bursa China dan pengajuan proposal utang baru dari pemerintah Yunani kepada Eropa membuat sentimen negatif global memudar di akhir pekan.
Yuganur Widjanarko dari HD Capital setelah koreksi sesaat akibat sentimen global IHSG berpeluang berbalik menikmati momentum positif.
Indikasi pergeseran tren dari fase konsolidasi ke fase penguatan tampak dari penguatan saham-saham konstruksi.
“Kami memperkirakan bahwa kejadian seperti Oktober-Desember 2014 dimana konstruksi memimpin kenaikan IHSG, akan diulang mulai pertengahan tahun ini,” kata Yuganur.
Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah menguat hampir 18% dalam 2 pekan, sedangkan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menanjak 14%.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 2 indeks sektoral melemah dan 7 indeks sektoral menguat.Sektor properti menguat tajam dengan kenaikan 1,38%.
Adapun pidato Presiden Joko Widodo tentang pengucuran dana infrastruktur, menurut Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta, belum bisa menjadi motor IHSG.
“Pidato Presiden Joko Widodo yang memberikan janji perbaikan ekonomi dalam waktu dekat, diperkirakan tidak dorong sentimen positif. Karena yang investor masih menunggu bukti nyata,” kata Rangga.
Tiga saham bank BUMN memimpin penguatan IHSG hari ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 4,49 poin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 2,42 poin, sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menguat 1,94 poin.
Sebanyak 166 saham hari ini menguat, 107 saham melemah, dan 243 saham satagnan dari 516 saham yang diperdagangkan di BEI.
Indeks Bisnis27 hari ini menguat 0,55% ke level 408,15, sedangkan rupiah menguat 0,15% ke Rp13.314 per dolar AS di pasar spot.
Saham-saham pendorong utama IHSG:
BBRI | +1,70% |
BMRI | +1,01% |
BBNI | +1,87% |
LPPF | +3,59% |
Saham-saham penekan utama IHSG:
BIRD | -19,00% |
CPIN | -2,90% |
SCMA | -1,68% |
PGAS | -0,75% |
Sumber: Bloomberg
