Bisnis.com, JAKARTA—Saham China menguat hingga di atas 2% saat pembukaan perdagangan di China setelah bank sentral itu memangkas rasio persyaratan cadangan (RRR).
Pemangkasan rasio tersebut untuk pertama kalinya dilakukan dalam dua tahun dengan tujuan untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan ancaman deflasi.
Indeks CSI300 menguat 2,5% saat bursa dibuka dan Indeks Saham Gabungan Shanghai menguat 2,4%. Sedangkan sub indeks keuangan naik 4,4% dan sub indeks properti menanjak 3,4%.
Bursa saham China meningkat sekitar 40% sejak November setelah People's Bank of China (PBOC) memangkas tingkat bunga.
Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,5% dan Indeks The Hong Kong China Enterprises Index naik 2,7% sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (5/2/2015).