Bisnis.com, JAKARTA— Saham-saham AS diperdagangkan pada posisi flat akibat pelaku pasar terus mewaspadai sikap negara anggota OPEC terkait kuota produksi menjelang pertemuan mereka besok, Kamis (27/11/2014).
Menurut analisa Kresna Securities, negara-negara anggota OPEC tengah mempertimbangkan prospek penurunan pertama atas produksi minyak mentah sejak 2008 pada pertemuan di Wina, Austria.
Penurunan produksi minyak akan membuat harga bahan bakar tersebut stabil di tengah melimpahnya produksi minyak kerak pasir AS
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2015 pada pembukaan perdagangan pagi ini kembali melemah 0,26% ke posisi US$73,9 per barel.
Harga minyak mentah merosot ke titik terendah dalam kurun lebih dari empat tahun setelah sejumlah negara anggota OPEC gagal menyepakati pengurangan produksi menjelang pertemuan mereka pada 27 November ini. Padahal, kelompok negara kartel tersebut menyuplai sepertiga dari kebutuhan minyak dunia.