Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasuindo (JTPE) Lepas Bisnis Percetakan Djakarta Computer

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. mendivestasikan 99% sahamnya dalam PT Djakarta Computer Supplies menyusul perusahaan itu terus merugi.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. mendivestasikan 99% sahamnya dalam PT Djakarta Computer Supplies menyusul perusahaan itu terus merugi.

Yongky Wijaya juga melepas kepemilikan sahamnya di Djakarta Computer Supplies (DCS) sebanyak 1%. Yongky ialah pemegang saham pengendali PT Jasuindo Multi Investama (JMI). JMI sendiri merupakan pemegang saham pengendali Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE).

JTPE menjual anak usahanya, DCS, karena nilai dari modal disetor sudah di posisi minus.

"Hal ini disebabkan terus meruginya PT Djakarta Computer Supplies sejak dibeli oleh JTPE, terhitung dari 2003 sampai tahun buku terakhir," tulis Direktur JTPE Lukito Budiman dalam keterbukaan informasi, Jumat, (21/11/2014).

Dari tahun ke tahun tidak ada perbaikan kinerja secara signifikan dari DCS yang dapat menaikkan laba perusahaan. Menurut JTPE, dengan dijualnya DCS, beban perusahaan induk akibat rugi terus-menerus dapat dihilangkan.

DCS menjalankan industri percetakan khusus supplies kantor, business machine dan mesin-mesin sejenis serta menjalankan usaha perdagangan yang menyangkut usaha industri tersebut. Per September 2013, jumlah aset sebelum eliminasi DCS sebesar Rp780,02 juta. Adapun, JTPE bergerak di industri dokumen niaga terintegrasi, yaitu percetakan dokumen serta kartu kredit.

Penjualan DCS yang terjadi pada 19 November 2014 itu bernilai Rp250 juta. Terdapat dua pembeli. Chresna Anwar membeli 60% saham dari total modal ditempatkan dan disetor sebanyak 15 juta saham dalam DCS dan Budi Santoso meraup 40% saham.

Penjualan anak usaha tersebut tidak mengandung unsur benturan kepentingan dilihat dari sisi direksi, dewan komisaris, dan pemegang saham utama perseroan. Nilai dari penjualan tidak cukup material yaitu kurang dari 20% dari ekuitas.

Setelah melepas DCS, JTPE tinggal memiliki tiga anak usaha. Mereka adalah PT Jasuindo Informatika Pratama yang bergerak di bisnsi jasa solusi teknologi informais, PT Cardsindo Tiga Perkasa yang bergerak di industri percetakan smart card, serta PT Jasuindo Arjowiggins Security yang menjalankan industri percetakan khusus.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper