Bisnis.com, JAKARTA – Setelah merealisasikan pembelian kembali (buyback) saham Rp10,27 miliar pada 4 September—4 Desember 2013, perusahaan konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) kembali akan melakukan aksi korporasi serupa pada periode 16 Januari—16 April 2014.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya (Wika) Natal Argawan Pardede menuturkan pihaknya telah menyiapkan sisa dana buyback saham periode I senilai Rp109,7 miliar.
“Paling banyak 20% dari modal disetor dalam perseroan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (15/1/2014).
Menurutnya, salah satu faktor perseroan akan kembali melakukan buyback saham adalah kondisi saham Wika dinilai masih mengalami penurunan yang tidak mencerminkan kinerja perusahaan.
Oleh karena itu, perseroan bermaksud menunjukkan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan arus kas bebas kepada para pemegang sahamnya melalui pembelian kembali saham perseroan.
Direktur Keuangan Wika Adji Firmantoro mengatakan perseroan menyiapkan dana Rp120 miliar guna melakukan pembelian kembali (buyback) saham di tengah fluktuasi indeks harga saham gabungan (IHSG).
“Kami telah merealisasikan buyback 6,01 juta saham senilai Rp10,27 miliar dari periode yang telah ditentukan OJK di kisaran harga Rp1.706 per saham. Sisa dana akan digunakan untuk buyback saham periode berikutnya,” katanya.