Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moody's Turunkan Peringkat Obligasi Bumi Resources Jadi Caa1

Bisnis.com, JAKARTA—Moody’s Investors Service menurunkan peringkat obligasi senior PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dari B3 menjadi Caa1.

Bisnis.com, JAKARTA—Moody’s Investors Service menurunkan peringkat obligasi senior PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dari B3 menjadi Caa1.

Seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (23/7/2013), Moody’s menyatakan akan terus memantau peringkat obligasi tersebut. Obligasi senior itu diterbitkan oleh Bumi Capital Pte Ltd dan Bumi Investment Ptd Ltd, keduanya adalah milik Bumi Resources.

Simon Wong, Vice President dan Senior Credit Officer Moody’s mengatakan penurunan peringkat itu mencerminkan meningkatnya risiko refinancing bagi Bumi Resources.

“Tenggat waktu pada Agustus ini untuk refinancing atas pinjaman sebesar US$150 juta, sudah kurang dari sebulan lagi. Tapi perseroan belum menyelesaikan monetisasi atas aset-aset non-inti. Jika monetisasi berhasil, peringkat obligasi bisa dinaikkan kembali. Jika tidak, peringkatnya bisa lebih turun lagi,” ujarnya, Selasa (23/7/2013).

Simon memperkirakan beban bunga (interest cost) masih akan tetap tinggi meski Bumi Resources melakukan refinancing utang jatuh tempo, di tengah-tengah proses pemisahan dari Bumi Plc yang masih memiliki 29,2% saham di Bumi Resources.

“Kami juga mencatat Bumi Resources akan menghadapi utang jatuh tempo yang nilainya signifikan lagi dalam waktu 12—18 bulan,” ujar Simon.

Sementara itu, pinjaman sebesar US$360 juta milik anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), akan jatuh tempo pada September 2013. Pinjaman ini bersifat non-recourse ke Bumi Resources, yang memiliki 87,09% saham BRMS.

Adapun per akhir Maret 2013, saldo Bumi Resources diketahui sebesar US$90 juta dan kas yang dibatasi penggunaannya sebesar US$109 juta.

Simon yang juga Kepala Analis (Lead Analyst) untuk Bumi Resources ini mengatakan penjualan sejumlah aset bisa berdampak positif terhadap pinjaman karena bisa meringankan kekhawatiran likuiditas jangka pendek dan meningkatkan credit metric perusahaan.

“Tapi, waktu dan eksekusi penjualan aset itu masih belum jelas hingga sekarang. Moody’s review akan fokus pada kemampuan Bumi Resources untuk refinance utang yang akan jatuh tempo dan mengurangi jumlah utang melalui penjualan aset,” ujar Simon.

Menurut Moody’s, Bumi Resources memiliki beberapa pinjaman yang akan jatuh tempo pada semester II/2014, yaitu convertible bonds sebesar US$375 juta, pinjaman dari China Development Bank sebesar US$150 juta, dan pinjaman sebesar US$600 juta dari China Investment Corporation (CIC).  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper