BISNIS.COM, JAKARTA-- Harga saham PT Electronic City Tbk kembali tertekan di hari kedua setelah listing perdana di Bursa Efek Indonesia, Rabu (4/7/2013).
Saham emiten yang diperdagangkan dengan kode ECII tersebut ditutup pada level 3.600, turun 200 poin atau jeblok 5,26% dibandingkan dengan harga pembukaan Kamis (4/7/2013). Sepanjang perdahangan hari ini, saham ECII bergerak di kisaran Rp3.600 - Rp3.900.
Pergerakan saham ECII itu berbanding terbalik dengan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 4,78 poin ke level 4.581,93.
Lima dari sembilan sektor saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat dipimpin oleh kenaikan sektor infrastruktur 1%. Adapun empat sektor lainnya melemah dipimpin oleh penurunan sektor konstruksi 1,22%.
Sekedar diketahui pada pencatatan perdana kemarin, harga saham ECII longsor longsor 6,17% menjadi Rp3.800 per lembar dari harga penawaran awal Rp4.050 per unit saham. (ra)
Harga Saham ELECTRONIC CITY Kembali Jeblok
BISNIS.COM, JAKARTA-- Harga saham PT Electronic City Tbk kembali tertekan di hari kedua setelah listing perdana di Bursa Efek Indonesia, Rabu (4/7/2013).Saham emiten yang diperdagangkan dengan kode ECII tersebut ditutup pada level 3.600, turun 200 poin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
16 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
46 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Rupiah Kian Terperosok usai Pengumuman The Fed, Apa Langkah BI?
16 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
25 menit yang lalu
Era Suku Bunga Tinggi, BEI Ramal Asing Lanjutkan Net Buy di 2025
33 menit yang lalu
Waskita Beton (WSBP) Targetkan Sisa Konversi Utang Vendor Rampung 2025
46 menit yang lalu