Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS MSCI EMERGING MARKET (25/6/2013), Anjlok 1,3%

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga saham emerging market merosot ke posisi terendah dalam satu tahun setelah Indeks CSI 300 China melemah akibat kondisi pasar lesu setelah bank sentral negara itu mengisyaratkan akan terus memperketat pertumbuhan kredit.

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga saham emerging market merosot ke posisi terendah dalam satu tahun setelah Indeks CSI 300 China melemah akibat kondisi pasar lesu setelah bank sentral negara itu mengisyaratkan akan terus memperketat pertumbuhan kredit.

Sementara itu, keuntungan obligasi mencuat di tengah pelemahan nilai tukar termasuk nilai lira Turki yang anjlok dalam rekor terendah.

Indeks MSCI Emerging Markets terpuruk 1,9% menjadi 883,34 sehingga memperpanjang pelemahan sejak 3 Januari hingga 18%. CSI 300 merosot 6,3% atau terpuruk 22% dari posisi tertinggi tahun ini.

Sementara itu, Shanghai Composite Index ikut terpuruk ke posisi terendah sejak Agustus 2009.

Lira Turki melemah hingga enam hari berturut-turut dan Eurobond 20130 di Rusia melambung ke level tertinggi dalam 18 bulan. Permintaan investor premium  atas obligasi AS menanjak ke level tertinggi dalam 11 bulan, according to JPMorgan Chase & Co.

Harga saham China menggiring kemerosotan saham emerging market. Sementara itu People’s Bank of China menyatakan tingkat likuiditas masih wajar dalam sistem keuangan dan mendesak perbankan untuk mengontrol risiko dari ekspansi kredit.

Sementara itu  Goldman Sachs Group Inc. Berpendapat kesulitan keuangan tersebut akan mengganggu pertumbuhan.

Kesulitan likuiditas terburuk di China setidaknya dalam satu dekade, akan membuat kekuatan keuangan bank-bank kecil ikut melemah. Pasalnya, bank-bank tersebut sangat bergantung pada pinjaman antarbank sehingga akan menggerogoti margin pinjaman, menurut  Moody’s Investors Service.

“Ada banyak informasi soal China dan pertantaannya apakah struktur keuangan masih sekuat seperti yang kita pikir,” ujar Walter ‘Bucky’ Hellwig yang mengelola aset US$17 miliar pada BB&T Wealth Management di Alabama sebagimana dikutip Bloomberg, Selasa (25/6/2013). Kesimpulan dari seluruh informasi itu memberikan tekanan pada emerging market, ujarnya menambahkan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper