Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ARA Tiga Hari Beruntun, Target Saham Adaro Andalan (AADI) Tembus Rp30.100

Sucor Sekuritas memberikan target harga atau target price (TP) untuk saham Adaro Andalan (AADI) menembus Rp30.100 per saham.
Manajemen PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) usai seremoni pencatatan saham perdana perseroan di BEI, Kamis (5/12/2024)./adaro
Manajemen PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) usai seremoni pencatatan saham perdana perseroan di BEI, Kamis (5/12/2024)./adaro

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) kembali menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA), dengan menguat 19,75%. Sucor Sekuritas pun mengerek target saham AADI menjadi sebesar Rp30.100 per saham.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan sesi I saham AADI tercatat menguat 19,75% mencapai level Rp9.550. Saham AADI ini tercatat telah melesat 72,07% dari harga saat initial public offering (IPO) sebesar Rp5.550 per saham.

Sebanyak 39,2 juta saham AADI ditransaksikan dengan nilai sebesar Rp374,3 miliar. Kapitalisasi pasar saham AADI juga tercatat telah menguat menjadi Rp74,73 triliun hingga hari ini, Senin (9/12/2024).

Analis Sucor Sekuritas Yoga Ahmad Gifari dalam risetnya menjelaskan pihaknya menyukai saham AADI karena kinerja operasionalnya yang solid sebagai salah satu produsen batu bara dengan biaya yang rendah, serta sumber pendapatan yang terdiversifikasi.

"Dengan harga IPO sebesar Rp5.550, AADI menawarkan valuasi menarik, hanya sebesar 2,3 kali jauh lebih rendah dari perusahaan sejenis," tulis Yoga dalam risetnya.

Sucor Sekuritas menilai AADI memiliki valuasi intrinsik yang wajar sebesar US$7,3 miliar, atau Rp14.600 per saham. Sucor Sekuritas juga melihat terdapat beberapa katalis jangka pendek yang dapat mendorong valuasi AADI, seperti meningkatnya ketegangan geopolitik, potensi dimasukkannya AADI ke dalam indeks MSCI, serta regulasi yang lebih mendukung sektor energi.

"Mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kami menetapkan target harga premium sebesar Rp30.100 per saham, setara dengan kapitalisasi pasar US$15,1 miliar," ujar Yoga.

Yoga juga menuturkan AADI didukung oleh cadangan batu bara sebesar 917 juta ton, dan sumber daya sebesar 4,1 miliar ton, yang menjamin produksi berkelanjutan hingga 80 tahun. Di sisi lain, posisi keuangan AADI yang solid, termasuk saldo kas sekitar US$1 miliar, memberikan fleksibilitas untuk pertumbuhan organik maupun anorganik bagi AADI.

Dia juga menuturkan AADI berada pada posisi yang baik untuk memanfaatkan ketegangan geopolitik global yang meningkat, yang secara historis mendorong kenaikan harga komoditas, termasuk batu bara.

Dalam siklus booming 2021-2022, harga saham ADRO meningkat lebih dari tiga kali lipat, yang menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap sektor ini. Dengan dinamika serupa yang sedang berlangsung, potensi pendapatan dan harga saham AADI dapat meningkat secara signifikan, didukung oleh fundamental yang kuat dan meningkatnya permintaan energi yang andal.

Sucor Sekuritas juga memandang AADI menjadi kandidat kuat untuk masuk ke dalam Indeks MSCI Indonesia di masa depan.

Untuk memenuhi syarat, AADI perlu mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$3,0 miliar dengan free float sebesar 50%, yang berarti kapitalisasi pasar free float sebesar US$1,5 miliar atau Rp24 triliun.

"Dengan fundamental yang kokoh dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan, inklusi dalam indeks MSCI dapat menjadi katalis tambahan untuk mendorong kinerja harga saham," tuturnya.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper