BISNIS.COM, SINGAPURA--Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melemah dari level tertinggi penutupan dalam 6 minggu, mengakhiri reli terpanjang pada tahun ini.
Berdasarkan data Bloomberg, kontrak berjangka WTI turun sebanyak 0,4% setelah 5 hari mengalami penaikan per 28 Maret.
WTI untuk pengiriman Mei turun 41 sen menjadi US$96,82 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada pada level US%96,83 per barel pada pukul 10.18 pagi di Singapura. Pada penutupan 28 Maret, WTI ditutup pada level US$97,23 per barel, level tertinggi sejak 14 Februari.
Sementara itu, harga minyak brent untuk pengiriman Mei turun 23 sen atau 0,2% ke level US$109,79 per barel di bursa ICE Futures Eropa yang berbasis di London. Harga pada akhir pekan lalu menguat 2,2%.
Kontrak acuan kawasan Eropa itu premium terhadap WTI melebar 17 sen ke level US$12,96 per barel setelah menetap 28 Maret di level tersempit sejak Juli.
"Persediaan minyak mentah AS berada pada level yang cukup tinggi saat ini da penutupan pipa Pegasus akan meningkatkan tekanan lebih lanjut," kata Shi Yan, analis UOB Kay Hian Ltd di Shanghai seperti dikutip Bloomberg.
"Harga akan stabil melemah dalam jangka panjang karena penurunan permintaan secara bertahap," ujarnya.
HARGA MINYAK: WTI Melemah Dari Level Tertinggi 6 Pekan
BISNIS.COM, SINGAPURA--Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melemah dari level tertinggi penutupan dalam 6 minggu, mengakhiri reli terpanjang pada tahun ini. Berdasarkan data Bloomberg, kontrak berjangka WTI turun sebanyak 0,4% setelah 5 hari mengalami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium