BISNIS.COM, NEW YORK--Bursa saham Wall Street turun di tengah kekhawatiran atas krisis utang Eropa dan penurunan penjualan rumah AS yang tertunda pada Februari.
Pada perdagangan sehari sebelumnya, indeks S&P 500 reli menuju rekor tertinggi.
Berdasarkan data Bloomberg, S&P 500 turun 0,1% ke level 1.562,85 pada pukul 4 sore di New York, mengupas penurunan sebelumnya sebanyak 0,8%.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 33,49 poin atau 0,2% ke level 14.526,16. Sebanyak 5,2 miliar saham ditransaksikan di bursa AS atau 18% di bawah rerata 3 bulan.
Saham-saham sektor bank memberikan kontribusi penurunan indeks seperti JPMorgan Chase & Co dan Citirgroup Inc yang turun setidaknya 0,8%.
Saham Cliffs Natural Resources Inc juga merosot 14% setelah Morgan Stanley mendowngrade sahamnya. Sementara itu, saham Apple Inc turun 2% setelah Pacific Crest memerkirakan pendapatan perusahaan akan meleset dari perkiraan.
"Jika anda biasanya memiliki hari yang cerah, pasar bisa mendorong di sekitar sedikit lebih pada bukan apa-apa," kata Frank Ingarra, Kepala Perdagangan NorthCoast Asset Management LLC seperti dikutip Bloomberg.
"Pasar masih siap untuk naik," tambahnya.
BURSA WALL STREET: Indeks S&P Turun Tipis 0,1%
BISNIS.COM, NEW YORK--Bursa saham Wall Street turun di tengah kekhawatiran atas krisis utang Eropa dan penurunan penjualan rumah AS yang tertunda pada Februari.Pada perdagangan sehari sebelumnya, indeks S&P 500 reli menuju rekor tertinggi.Berdasarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium