Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Gramedia IPO, Lepas 1,28 Miliar Saham

JAKARTA-Salah satu sayap bisnis Gramedia Group, PT Dyandra Media International Tbk akan melepas sebanyak 1,28 miliar saham kepada publik atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

JAKARTA-Salah satu sayap bisnis Gramedia Group, PT Dyandra Media International Tbk akan melepas sebanyak 1,28 miliar saham kepada publik atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Manajemen perseroan pernah mangungkapkan dapat menghimpun dana sekitar Rp1 triliun dari hajatan IPO ini.

Jika merujuk pada jumlah saham yang akan dilepas dan target dana yang dihimpun, harga IPO Dyandar diperkirakan sebesar Rp780 per saham.

Siang ini, manajemen perseroan akan menggelar paparan publik sekaligus penawaran awal (bookbuilding) atas rencana go public tersebut.

Paparan publik perusahaan penyelenggara pertemuan, insentif, konferensi, pameran dan hotel itu akan digelar di Cenderawasih Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada pukul 11.30 WIB-12.30 WIB.

Dalam prospektus IPO  yang dipublikasikan perseroan hari ini (19/2), masa penawaran awal akan dilangsungkan secara bertahap yakni 19-22 Februari, 26 Februari-1 Maret dan 4-5 Maret.

Sementara tanggal efektif dari otoritas pasar modal ditargetkan dapat dikantongi pada 13 Maret sehingga perseroan bisa menggelar penawaran umum pada 15, 18, dan 19 Maret 2013 dengan target listing pada 25 Maret 2013.

Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi dalam IPO perseroan adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia.

Sebanyak 67% dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk penyertaan modal kepada entitas anak usaha, sekitar 24% akan digunakan untuk melunasi utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan sekitar 9% digunakan sebagai modal kerja perseroan.

Saat ini perseroan yang dipimpin langsung oleh Lilik Oetama (anak Jakob Oetama) itu memiliki empat subholding yang terdiri dari 30 perusahaan. Keempat subholding itu adalah usaha penyelenggara pameran dan kegiatan bisnis terkait, pusat pameran dan konvensi, pemilik hotel, serta bisnis pendukung.

Dyandra tercatat menyelenggarakan sekitar 300 kali pameran dan konvensi per tahun. Hingga 2014, Dyandra menargetkan memiliki 21 hotel dengan bendera Santika dan Amaris.(ilustrasi: kompasgramedia.com/yus)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper