Di sisi lain, rival GOTO yaitu Grab Holdings membukukan pendapatan sebesar US$819 juta pada kuartal II/2025, naik 23% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar US$664 juta.
Adjusted EBITDA atau EBITDA yang disesuaikan Grab juga tumbuh 69% menjadi US$109 juta, dari sebelumnya sebesar US$64 juta pada kuartal II/2024.
Group CEO & Co-Founder Grab Anthony Tan mengatakan mesin pertumbuhan Grab terus mendapatkan momentum, dan Grab berhasil mencapai kuartal keempat belas berturut-turut dengan pertumbuhan adjusted EBITDA.
“Kami akan terus mengeksekusi strategi kami untuk mendorong inovasi berbasis produk dan teknologi, meningkatkan keterjangkauan serta keandalan layanan kami, memperdalam keterlibatan serta retensi pengguna, sekaligus menarik pengguna baru ke dalam ekosistem Grab,” ujar Anthony dalam keterangan resminya.
Sementara itu, Chief Financial Officer Grab Peter Oey menuturkan percepatan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan disiplin biaya yang berkelanjutan menunjukkan kemampuan Grab menghasilkan pertumbuhan Adjusted EBITDA dan Adjusted Free Cash Flow.
“Kami tetap berkomitmen pada alokasi modal yang disiplin untuk mempertahankan momentum percepatan pertumbuhan kami, dan tetap berada di jalur untuk menghasilkan adjusted EBITDA pada paruh kedua yang lebih besar dibandingkan paruh pertama,” tutur Peter.
Baca Juga
Adapun Grab pada kuartal II/2025 ini mencetak laba operasional sebesar US$7 juta, dengan profit for the period sebesar US$20 juta.