Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Penguatan Kinerja, RAJA Fokus Kembangkan Proyek Midstream dan Downstream

PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) fokus kembangkan proyek midstream dan downstream untuk tingkatkan kinerja 2025, alokasikan capex US$70 juta.
Fasilitas infrastruktur gas PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA)./raja.co.id
Fasilitas infrastruktur gas PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA)./raja.co.id
Ringkasan Berita
  • PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) fokus mengembangkan proyek di sektor midstream dan downstream dengan alokasi belanja modal sebesar US$70 juta untuk 2025.
  • RAJA mencatat peningkatan pendapatan menjadi US$127 juta pada kuartal II/2025, meskipun laba bersih turun 4% akibat divestasi saham di PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU).
  • Divestasi saham di RATU dilakukan untuk memperkuat struktur keuangan RAJA dan mendukung ekspansi berkelanjutan serta memberikan fleksibilitas dalam pendanaan proyek masa depan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) berencana untuk fokus mengembangkan sejumlah proyek di sektor bisnis midstream dan downstream guna meningkatkan kinerja perusahaan sepanjang 2025.

Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan, di sektor midstream, perseroan telah merencanakan akuisisi beberapa perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur LNG, yang saat ini sudah memasuki tahap finalisasi dan diperkirakan akan selesai pada kuartal ketiga tahun ini.

Sementara itu, untuk sektor downstream, proses due diligence sedang berlangsung dengan harapan dapat selesai dan mencapai finalisasi pada akhir 2025. Strategi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan signifikan terhadap perluasan serta penguatan posisi pasar perseroan di sektor energi. “Khususnya dalam mendukung keberlanjutan dan pengembangan jaringan infrastruktur dan distribusi gas,” kata Djauhar, Selasa (5/8/2025).

Untuk mendukung proyek di midstream dan downstream itu, RAJA telah mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$70 juta untuk tahun kerja 2025. Hingga kuartal II/2025, realisasi capex telah mencapai US$20 juta atau sekitar 29% dari total alokasi.

Penyerapan capex ini difokuskan pada proyek-proyek strategis antara lain pembangunan kompresor di Sengkang Sulawesi Selatan, pembangunan pipa BBM Tanjung Batu Samarinda, serta pengembangan pipa di wilayah Jawa Barat.

Dengan rencana pengembangan dan realisasi proyek tersebut, Djauhar optimistis dapat mencapai target-target yang telah ditentukan perseroan hingga akhir 2025 dan berupaya untuk mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Adapun, RAJA telah mengumumkan hasil laporan keuangan kuartal II/2025 dengan mencatatkan kinerja yang cukup solid. Pendapatan perseroan tercatat sebesar US$127 juta, mengalami peningkatan dibandingkan dengan US$123 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ini didorong oleh naiknya volume penjualan gas, kontribusi dari operasional jaringan pipa transmisi gas di Perawang, Riau, serta pendapatan tambahan yang diperoleh dari bisnis operation and maintenance (O&M) di Ubadari, Papua Barat.

Meskipun pendapatan mengalami peningkatan, perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 4%, dari US$16 juta pada kuartal II/2024 menjadi US$15,3 juta pada kuartal II/2025.

Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk (RAJA) mengalami penurunan sekitar 20%, dari US$14,2 juta menjadi US$11,3 juta. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh divestasi saham perseroan pada anak usaha, PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) yang telah melaksanakan IPO pada awal 2025.

Langkah divestasi ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat struktur keuangan dan mendukung ekspansi berkelanjutan, serta memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mendanai proyek-proyek masa depan.

Meskipun terjadi penyesuaian terkait perubahan kepemilikan, divestasi ini memberikan peluang bagi RATU untuk berkembang lebih mandiri dan menciptakan landasan yang lebih kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro