Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sabana Prawirawidjaja Pertebal Kepemilikan di ULTJ, Borong 5,37 Juta Saham

Sabana Prawirawidjaja meningkatkan kepemilikan saham ULTJ menjadi 53,11% dengan membeli 5,37 juta saham di tengah penurunan kinerja keuangan perusahaan.
Ibad Durrohman,M. Nurhadi Pratomo
Selasa, 5 Agustus 2025 | 14:59
Pengunjung melihat produk di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengunjung melihat produk di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ringkasan Berita
  • Sabana Prawirawidjaja meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) dengan membeli 5,37 juta lembar saham pada awal Agustus 2025.
  • Kinerja keuangan ULTJ pada semester pertama 2025 mengalami penurunan dengan laba bersih turun 20,04% menjadi Rp603,81 miliar dan penjualan turun 8,17% menjadi Rp4,08 triliun.
  • Sabana dikenal sebagai pionir susu Ultra High Temperature (UHT) di Indonesia dan memiliki kekayaan bersih sebesar US$940 juta menurut Forbes per Desember 2023.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Sabana Prawirawidjaja kembali mempertebal kepemilikannya di emiten produsen susu PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) pada awal Agustus 2025.

Rapor saham ULTJ masih berada di zona merah sepanjang tahun berjalan. Hingga Selasa (5/8/2025) pukul 14:39 WIB, saham ULTJ terpantau melemah 28,57% secara year-to-date (ytd) ke level Rp1.300 per lembar.

Di tengah tekanan harga saham tersebut, Sabana terpantau kembali melakukan aksi akumulasi. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Sabana memborong 5.378.200 lembar saham ULTJ pada 1 Agustus 2025.

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Sabana atas saham ULTJ meningkat menjadi 5,52 miliar lembar atau setara 53,11%. Sebelumnya, pada 31 Juli 2025, Sabana tercatat menggenggam 5,51 miliar lembar saham atau sekitar 53,06% dari total kepemilikan.

Sabana Prawirawidjaja dikenal sebagai pionir susu UHT di Indonesia dan masuk dalam daftar orang terkaya Tanah Air. Menurut Forbes, nilai kekayaan bersihnya mencapai US$940 juta per Desember 2023.

Memulai dari industri rumahan bersama sang ayah Ahmad Prawirawidjaja pada 1958 di Bandung, Sabana terus mengembangkan bisnisnya hingga menciptakan terobosan susu Ultra High Temperature (UHT) pada 1972. Produk ini menjadi tonggak penting dalam menjadikan Ultrajaya sebagai pemain utama industri susu di Indonesia.

Pada usia 31 tahun, Sabana dipercaya memimpin perusahaan sebagai Presiden Direktur, dan terus menduduki posisi tersebut hingga RUPS terakhir pada 27 Juni 2019.

Kinerja ULTJ Semester I/2025

Di sisi lain, kinerja keuangan ULTJ pada paruh pertama tahun ini mengalami tekanan. Berdasarkan laporan keuangan per akhir Juni 2025 yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Selasa (29/7/2025), laba bersih ULTJ tercatat sebesar Rp603,81 miliar, turun 20,04% dari Rp755,13 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan laba tersebut sejalan dengan pelemahan penjualan yang turun 8,17% YoY menjadi Rp4,08 triliun. Meski beban pokok penjualan juga turun 8% menjadi Rp2,71 triliun, laba kotor perusahaan tetap terkoreksi 8,51% menjadi Rp1,36 triliun.

Selain itu, beban usaha meningkat 10,64% YoY menjadi Rp623,46 miliar, yang berkontribusi terhadap penurunan laba usaha sebesar 20,07% menjadi Rp746,31 miliar. ULTJ juga mencatat penurunan kas dan setara kas sebesar 28,39% YoY menjadi Rp2,08 triliun.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro