Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Janji Hapsoro Lewat SBM di Tender Sukarela Saham Minna Padi (PADI)

PT Sentosa Bersama Mitra (SBM), dikendalikan Hapsoro, menggelar tender sukarela saham Minna Padi (PADI) dengan harga Rp14 per lembar.
Logo Minna Padi Sekuritas./Istimewa.
Logo Minna Padi Sekuritas./Istimewa.
Ringkasan Berita
  • PT Sentosa Bersama Mitra (SBM) mengadakan tender sukarela untuk membeli saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI) dengan harga Rp14 per lembar, yang dapat meningkatkan kepemilikan SBM menjadi 10,75%.
  • Hapsoro, pemilik mayoritas SBM, telah berkomitmen kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa SBM tidak akan mengendalikan Minna Padi, baik secara langsung maupun tidak langsung, setelah tender selesai.
  • Tender sukarela ini merupakan bagian dari strategi investasi jangka panjang SBM di sektor sekuritas, tanpa mengubah arah bisnis Minna Padi sebagai perusahaan efek.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sentosa Bersama Mitra (SBM) tengah menggelar tender sukarela atas saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI). Perusahaan SBM yang dikendalikan Hapsoro suami ketua DPR RI Puan Maharani itu  menawar saham publik Rp14 per lembar. Jika berhasil, maka kepemilikannya menjadi yang terbesar yakni 10,75%.

Untuk diketahui, suara Hapsoro di PADI juga semakin kuat karena entitas holdingnya, PT Basis Utama Prima telah terlebih dahulu menguasai saham sekuritas itu dengan kepemilikan 3,66%. 

Sebagai gambaran, pemegang saham PADI saat ini terbesar berada di publik yakni mencapai 89,48%. Sedangkan sisanya dimiliki pengendali terdahulu dengan status pailit Eveline Listijosuputro (1,11%), serta nama lainnya seperti Henry Kurniawan Latief (0,23%), dan sang Presiden Direktur Djoko Joelijanto (0,1%). 

Melalui tender sukarela yang diumumkan pada 25 Agustus 2025, SBM menawarkan pembelian sebanyak-banyaknya 565,36 juta saham atau setara 5% dari total saham Minna Padi dengan harga Rp14 per saham.

Masa penawaran tender sukarela dijadwalkan berlangsung pada 26 Agustus hingga 24 September 2025, dengan pembayaran kepada pemegang saham yang berpartisipasi dilakukan pada 3 Oktober 2025.

SBM menjelaskan tujuan tender sukarela ini sejalan dengan strategi investasi jangka panjang perusahaan, khususnya di sektor sekuritas. Meski begitu, Minna Padi akan tetap beroperasi sebagai perusahaan efek dengan kegiatan utama di bidang perantara perdagangan efek dan penjamin emisi, tanpa perubahan arah bisnis.

SBM sendiri dimiliki mayoritas oleh Hapsoro, yang tercatat sebagai ultimate beneficial owner dengan porsi 85% saham. Dua pemegang saham lain adalah Djauhar Maulidi dengan 10% dan Medi Avianto sebesar 5%.

Menariknya, dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (27/8/2025), Hapsoro sebagai pengendali akhir SBM telah menyampaikan komitmen kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa SBM saat ini maupun setelah penawaran tender sukarela selesai, pihaknya tidak akan mengendalikan Minna Padi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Komitmen ini juga telah dituangkan dalam surat pernyataan SBM tertanggal 18 Juli 2025.

"SBM dengan ini menyatakan bahwa SBM hingga saat ini dan setelah penawaran tender sukarela, tidak akan mengendalikan Perusahaan Sasaran baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana telah disampaikan kepada OJK berdasarkan surat pernyataan tanggal 18 Juli 2025," tertulis dalam pengumuman. 

--

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro