Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Emiten CPO Semester I/2025: TAPG Raih Laba Paling Jumbo, Emiten Haji Isam PGUN Tumbuh Pesat

Emiten-emiten CPO kompak mencetak peningkatan kinerja semester I/2025, dengan TAPG membukukan laba bersih tertinggi dan emiten Haji Isam PGUN dengan pertumbuhan laba bersih tertinggi.
Truk menurunkan muatan tandan buah segar dari kebun sawit milik PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG)./DSNG
Truk menurunkan muatan tandan buah segar dari kebun sawit milik PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG)./DSNG

Bisnis.com, JAKARTA — Sebagian besar emiten-emiten sawit atau crude palm oil (CPO) telah melaporkan kinerja semester I/2025. Dari 11 emiten CPO, PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) mencetak laba bersih terbesar sepanjang semester I/2025. 

Berdasarkan data laporan keuangan yang dihimpun Bisnis, emiten sawit Grup Triputra ini membukukan laba bersih Rp1,69 triliun pada semester I/2025. Laba bersih ini melonjak 75,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp966,3 miliar.

Sementara itu, pendapatan TAPG tercatat naik hingga 35,12% menjadi Rp5,5 triliun sepanjang 6 bulan pertama 2025. Pendapatan ini naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,07 triliun. 

Dalam investor newsletter-nya, manajemen TAPG menjelaskan dari sisi pasar, harga CPO berada pada level yang menguntungkan, didorong oleh pasokan global yang relatif terbatas dan berlanjutnya implementasi mandat biodiesel B40 di Indonesia, yang mendukung permintaan domestik. 

Namun, ketegangan perdagangan global yang terus berlangsung serta ketidakpastian tarif dapat memicu volatilitas harga, terutama di pasar yang berorientasi ekspor.

“Dengan peningkatan produksi dan harga jual yang tetap tangguh, TAPG diperkirakan akan tetap berada di jalur yang solid untuk menghasilkan kinerja keuangan yang kuat hingga akhir tahun,” tulis manajemen. 

Performa TAPG mengungguli emiten CPO yang terafiliasi dengan TP Rachmat dan Grup Sinar Mas. PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mengantongi lonjakan laba bersih sebesar Rp915,77 miliar pada semester I/2025. Capaian itu melonjak 81,85% year-on-year (YoY) dari Rp503,56 miliar pada semester I/2024. 

Lonjakan laba terjadi seiring dengan penjualan yang meningkat dari Rp4,7 triliun menjadi Rp6,08 triliun sepanjang Januari—Juni 2025. 

Sementara itu, PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk. (SMAR) membukukan laba bersih Rp825,3 miliar, melonjak hingga 94,97% secara tahunan dari Rp423,3 miliar. 

Posisi berikutnya masih diisi oleh jajaran emiten CPO milik grup konglomerasi. Emiten CPO Grup Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) juga mencetak kinerja yang naik signifikan semester I/2025. AALI membukukan laba bersih Rp702,12 miliar, meningkat 40,13% secara tahunan dari Rp501,04 miliar. 

PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) juga membukukan lonjakan laba bersih yang signifikan sepanjang semester I/2025. Laba bersih SGRO naik hingga 236,06% menjadi Rp538,2 miliar, dari sebelumnya Rp160,1 miliar secara tahunan. Pendapatan SGRO juga melonjak menjadi Rp3.29 triliun pada semester I/2025, naik 45,18% secara tahunan dari Rp2,26 triliun. 

Investor Relations SGRO Stefanus Darmagiri menjelaskan pada semester I/2025, SGRO dapat meningkatkan kinerja yang signifikan didorong peningkatan volume penjualan.

“Hal disebabkan oleh peningkatan volume penjualan CPO dan PK yang sejalan dengan kenaikan volume produksi CPO sebesar 13% YoY dan volume produksi PK sebesar 20% YoY pada semester I/2025,” kata Stefanus, Selasa (29/7/2025).  

Di samping itu, lanjutnya, kinerja yang meningkat juga ditopang oleh adanya kenaikan harga CPO dunia yang berdampak terhadap peningkatan harga jual rata-rata CPO dan PK. 

Kinerja Emiten CPO Semester I/2025 (Rp miliar)

Emiten Pendapatan Semester I Perubahan Laba Bersih Semester I Perubahan
2025 2024 2025 2024
TAPG 5.508,38 4.076,79 35,12% 1.694,11 966,34 75,31%
STAA 3.589,83 2.694,55 33,23% 656,72 423,27 55,15%
SGRO 3.293,85 2.268,76 45,18% 538,28 160,17 236,06%
JARR 2.040,85 1.719,88 18,66% 160,31 87,84 82,58%
PGUN 385,17 258,63 48,92% 83,53 10,57 690,14%
AALI 14.446,78 10.313,24 40,08% 702,12 501,04 40,13%
DSNG 6.080,85 4.703,27 29,29% 915,77 503,56 81,86%
SMAR 43.266,13 35.892,40 20,54% 825,38 423,33 94,97%
LSIP 2.321,27 1.800,93 28,89% 714,46 598,32 19,41%
TLDN 2.549,84 1.865,43 36,69% 561,27 269,05 108,61%
SIMP 9.392,94 7.053,1 33,17% 755,14 528,85 42,78%
Sumber: Laporan Keuangan per 30 Juni 2025, diolah.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro