Penjualan ULTJ Susut, Laba Bersih Lemah
Pada satu sisi, ULTJ mencatatkan kinerja yang melemah pada semester I/2025, baik dari sisi top line maupun bottom line perseroan.
Melansir laporan keuangan, ULTJ mencatatkan penjualan yang lesu sebesar 8,17% YoY menjadi Rp4,08 triliun pada periode yang berakhir Juni 2025. Pelemahan kinerja penjuaan ULTJ telah tercermin pada susutnya penjualan dari dua segmen utama ULTJ: produk makanan dan minuman.
Pada produk makanan, ULTJ mencatatkan penjualan sebesar Rp4,31 triliun. Torehan itu susut 7,45% YoY dari Rp4,66 triliun pada periode yang sama 2024. Begitu juga pada segmen minuman, yang turut mencatatkan pelemahan sebesar 21,45% menjadi Rp29,92 miliar pada periode yang berakhir Juni 2025.
Menyusutnya penjualan ULTJ terutama terjadi di pasar dalam negeri, baik terhadap segmen makanan maupun minuman. Sementara itu, di pasar ekspor, penjualan makanan ULTJ justru bertumbuh 154,16% YoY menjadi Rp4,09 miliar pada semester I/2025.
Susutnya penjualan ULTJ juga membuat beban pokok penjualan perseroan turut susut pada semester I/2025. ULTJ mencatat penurunan beban pokok penjualan hingga 8% YoY menjadi Rp2,71 triliun dari sebelumnya Rp2,94 triliun pada periode yang sama 2024.
Alhasil, ULTJ mencatatkan penyusutan laba kotor sebesar 8,51% secara tahunan, menjadi Rp1,36 triliun pada periode Juni 2025.
Baca Juga
Dengan begitu, ULTJ turut mencatatkan laba bersih yang menyusut 20,04% YoY menjadi Rp603,81 miliar pada periode semester I/2025, dari Rp755,13 miliar pada periode yang sama 2024.
Berdasarkan catatan Bisnis, kinerja penjualan ULTJ sempat melesat pada 2022. Saat itu, ULTJ mencatatkan penjualan sebesar Rp7,65 triliun, naik 15,71% dari Rp6,61 triliun periode yang sama 2021.
Akan tetapi, saat itu, laba bersih ULTJ turut susut 24,45% ke Rp960,78 miliar pada 2022. Susutnya laba bersih ULTJ saat itu dibarengi dengan naiknya beban pokok penjualan perseroan ke Rp5,19 triliun, dari Rp4,24 triliun pada tahun sebelumnya.
Tabel Kinerja Ultrajaya (ULTJ) 5 Tahun Terakhir
ULTJ |
||||
Tahun |
Penjualan Bersih (Dalam Juta) |
YoY (%) |
Laba Bersih (Dalam Juta) |
YoY (%) |
2020 |
5.967.362 |
-4,11% |
1.099.696,00 |
6,53% |
2021 |
6.616.642 |
10,88% |
1.271.638,00 |
15,64% |
2022 |
7.656.252 |
15,71% |
960.786,00 |
-24,45% |
2023 |
8.302.741 |
8,44% |
1.169.212,00 |
21,69% |
2024 |
8.874.202 |
6,88% |
1.136.624,00 |
-2,79% |
Semester I/2025 |
4.081.691 |
-8,17% |
603.813,00 |
-20,04% |